Krjogja.com - YOGYA - Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo secara resmi membuka Bulan Dana PMI Kota Yogyakarta Tahun 2025 sekaligus penutupan Bulan Dana PMI Tahun 2024 di Balaikota Yogyakarta, Selasa (29/7/2025). Diserahkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota tentang Kepanitiaan Bulan Dana PMI Tahun 2025 kepada Komandan Kodim 0734/Yogyakarta, Kolonel Infantri Arif Setiyono, selaku Ketua Panitia Bulan Dana PMI Tahun 2025.
Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan secara simbolis kupon Bulan Dana PMI Tahun 2025 kepada sejumlah pihak, yakni Kemantren Ngampilan senilai Rp2.000, Samsat Kota Yogyakarta senilai Rp3.000, Satgas SIM Kota Yogyakarta senilai Rp5.000, dan Dinas Sosial Kota Yogyakarta senilai Rp10.000.
Hasto Wardoyo menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Kota Yogyakarta atas partisipasi aktif selama pelaksanaan Bulan Dana PMI Tahun 2024. Selama enam bulan penggalangan dana, dari Juli hingga Desember 2024, berhasil dikumpulkan dana sebesar Rp411 juta.
Baca Juga: Pura Pakualaman Sambut Baik Permohonan Pemanfaatan PAG
"Ini sebuah kegembiraan luar biasa. Terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat, baik dari institusi pemerintah, TNI, Polri, BUMD, swasta, maupun para tokoh masyarakat yang telah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan melalui PMI," ungkap Hasto.
Sebagai seorang dokter, Hasto menegaskan pentingnya ketersediaan darah dalam situasi darurat. Ia mencontohkan bagaimana kebutuhan darah bisa sangat mendesak dalam kasus ibu melahirkan, kehamilan ektopik, atau tindakan operasi mendadak.
"Kita sering kali harus menunda operasi karena ketersediaan darah yang terbatas. Ketika PMI bisa menjawab kebutuhan itu, tidak hanya menenangkan pasien dan keluarga, tapi juga para dokter di ruang operasi," sambungnya.
Sementara, Plt PMI Kota Yogyakarta Irjen Pol (Purn) Haka Astana menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan penggalangan Bulan Dana PMI 2024 dan menyampaikan terimakasih kepada masyarakat. Ia menjelaskan dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung kegiatan kemanusiaan PMI, seperti operasional ambulans dan penanganan kedaruratan sosial lainnya.
"Baru kali ini kita bisa langsung buka untuk tahun 2025 ini. Seperti tahun sebelumnya, berdasarkan Pasal 30 Ayat 1, kegiatan ini dilaksanakan untuk membuka sekaligus menutup tahun sebelumnya. Tahun 2024 kita berhasil mengumpulkan sekitar Rp411 juta dari masyarakat. Mudah-mudahan tidak ada bencana alam di Yogyakarta, sehingga dana ini bisa dimoderasi untuk kegiatan-kegiatan sosial dan kemanusiaan yang lebih luas," pungkas Haka. (Fxh)