Krjogja.com - YOGYA - Uniqlo, perusahaan ritel pakaian global asal Jepang, menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM), melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk melaksanakan Program Pengembangan Bakat.
Kerjasama ini bertujuan agar mahasiswa yang berpotensi tinggi semakin siap untuk berkarir di industri ritel global.
Baca Juga: 'Upakarya Semarang 2025' di Yogya, Susuri Jalur Gula dan Budaya, Teman Lama Dua Kota Pusaka
Melalui kemitraan, mahasiswa akan memperoleh wawasan strategis mengenai kepemimpinan dan praktik bisnis yang nyata.
MoU ditandatangani langsung Noriaki Koyama, Group Senior Executive Officer Fast Retailing Group dan Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha dan Kerja Sama Universitas Gadjah Mada.
Noriaki Koyama menyampaikan, pihaknya telah menjalin hubungan yang erat dan berkelanjutan dengan UGM. Menurutnya, banyak alumni telah bergabung melalui program Uniqlo Management Candidate.
Para alumni tersebut kini tumbuh menjadi pemimpin-pemimpin andal hingga telah menduduki posisi kepemimpinan penting di Uniqlo, memberikan kontribusi signifikan bagi kesuksesan perusahaan maupun masyarakat di Indonesia.
"Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang di Indonesia, kami percaya bahwa kolaborasi ini akan semakin memperkuat kontribusi kami terhadap pertumbuhan pendidikan dan industri ritel tanah air," ungkap Noriaki.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini kami harapkan dapat menjadi langkah awal yang solid untuk membangun kerja sama yang bermakna dan berkelanjutan bersama UGM di masa depan,” paparnya.
Lewat kolaborasi berkesinambungan dengan pihak universitas, Uniqlo berharap akan terus memberikan dukungan penuh serta manfaat lebih yang dapat menciptakan lahirnya pemimpin-pemimpin muda nan andal dan menjadi pemimpin di masa depan serta berkontribusi terhadap kemajuan dunia pendidikan serta industri di Indonesia. (Sal)
