Kolaborasi Nasirun dan Bunta menjadi simbol soft diplomacy yang tak hanya menyentuh estetika, tetapi juga menyentuh politik dalam pengertian tertinggi: menciptakan dunia yang manusiawi, damai, dan saling memahami lintas bangsa. (cil)
Kolaborasi Nasirun dan Bunta menjadi simbol soft diplomacy yang tak hanya menyentuh estetika, tetapi juga menyentuh politik dalam pengertian tertinggi: menciptakan dunia yang manusiawi, damai, dan saling memahami lintas bangsa. (cil)