Dukung Ketahanan Energi dan Swasembada Pangan, AKPRIND University Terjunkan Mahasiswa KKN-PMM di Tuksono

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 16:51 WIB
KR-Istimewa Pelepasan Mahasiswa KKN-PMM AKPRIND University di Kampus 1 Balapan, Yogya.
KR-Istimewa Pelepasan Mahasiswa KKN-PMM AKPRIND University di Kampus 1 Balapan, Yogya.



Krjogja.com - YOGYA - Setelah berhasil melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiwa (PMM) di dua wilayah pada tahun sebelumnya, yaitu di Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY dan Kalurahan Kebakalan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tahun ini AKPRIND University Yogyakarta kembali berhasil meraih pendanaan untuk tiga Program PMM, yaitu di Kalurahan Terong, Kapanewon Dlingo, Kabupaten Bantul dan Kalurahan Ngleri, Kapanewon Playen,  Kabupaten Gunungkidul, serta di Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo.

Program PMM di Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengambil judul Program Penerapan Teknologi Pengairan Berkelanjutan Berbasis Ketahanan Energi untuk Swasembada Pangan dan Peternakan oleh Mahasiswa Universitas AKPRIND Indonesia di Tuksono Kulonprogo.

Sumber pendanaan Program PMM ini dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dan dana pendamping dari Perguruan Tinggi.

Pelaksana Program PMM di Tuksono merupakan kolaborasi mahasiswa dan dosen, melibatkan tiga dosen dan 26 mahasiswa. Tim Dosen terdiri atas Dr Edhy Sutanta ST MKom sebagai Ketua (Dosen Tetap Program Studi Informatika yang juga Rektor Universitas AKPRIND Indonesia) dan Prof Dr Med Vet Drh R Wisnu Nurcahyo (Guru Besar Bidang Parasitologi Universitas Gadjah Mada), serta Beny Firman ST MEng (Dosen Tetap Program Studi Teknik Elektro Universitas AKPRIND Indonesia).

Sedangkan Tim Mahasiswa berasal dari 8 Program Studi di Universitas AKPRIND Indonesia, yaitu Prodi Teknik Kimia, Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Lingkungan, Teknik Geologi, Informatika, dan Rekayasa Sistem Komputer.
"Program PMM di Tuksono menyasar dua mitra sasaran kelompok masyarakat yang produktif secara ekonomi, yaitu Kelompok Tani dan Kelompok Ternak di Tuksono," ujar Ketua Tim Pelaksana PMM Dr Edhy Sutanta, Senin (11/8/2025).

Menurut Prof Wisnu Nurcahyo, salah satu Anggota Tim Pelaksana, Program PMM bertujuan untuk memberdayakan petani lokal dengan teknologi tepat guna yang meningkatkan produktivitas pertanian dan peternakan secara berkelanjutan. Dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan melibatkan partisipasi aktif warga, kegiatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

"Harapanya kegiatan PMM ini berdampak pada peningkatan pendapatan petani, penurunan ketergantungan pada sistem konvensional, serta penguatan kapasitas masyarakat dalam mengelola sumber daya secara mandiri," jelasnya.
Program PMM ini sejalan dengan salah satu dari delapan Astacita Pemerintah Republik Indonesia, yakni pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

Edhy menambahkan, pelaksanaan Program PMM merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mendapat pengalaman di luar kampus (IKU 2) dan hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat (IKU 5). Pelaksanaan Program PMM ini akan dievaluasi pada dua aspek peningkatan level keberdayaan mitra, yaitu aspek produksi dan pemasaran. Seluruh mahasiswa pelaksana Program PMM akan memperoleh rekognisi ke mata kuliah yang relevan sebesar 6 SKS.

Beny selaku Anggota Tim menuturkan, seluruh teknologi tepat guna (TTG) yang diterapkan di mitra merupakan teknologi hasil penelitian dosen dan mahasiswa Universitas AKPRIND Indonesia.  "Penerapan TTG tersebut, selain sebagai pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), diharapkan dapat menjadi salah satu solusi terhadap permasalahan di masyarakat, serta menguatkan eksistensi Akprind University yang telah dikenal luas atas produk-produk teknologi tepat gunanya," imbuh Beny. (San)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X