Wujudkan Digitalisasi UMKM, Bank Mandiri adakan Bazar Semarak Merdeka

Photo Author
- Rabu, 13 Agustus 2025 | 18:58 WIB
Area Head PT Bank Mandiri Tbk Yogyakarta Evi Martiani berbelanja dan menggunakan sistem pembayaran non tunai saat Bazar Semarak Merdeka di Livin Coffee, Mandiri Graha Tugu  (Tomi Sujatmiko )
Area Head PT Bank Mandiri Tbk Yogyakarta Evi Martiani berbelanja dan menggunakan sistem pembayaran non tunai saat Bazar Semarak Merdeka di Livin Coffee, Mandiri Graha Tugu (Tomi Sujatmiko )

KRJOGJA.com - Peran teknologi dan digitaliaasi di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terus berkembang, bahkan menjadi bisnis model baru para UMKM untuk meningkatkan pendapatannya.

Karena itu, PT Bank Mandiri Tbk Area Yogyakarta mengadakan Bazar Semarak Merdeka membantu para UMKM mitra sekaligus meningkatkan literasi keuangan para pengusaha agar melek investasi di Livin Coffee, Mandiri Graha Tugu, yang kali ini menggandeng Toko Roema dalam menghadirkan pengalaman yang berbeda bagi masyarakat Yogyakarta. Kolaborasi antara Livin Coffee dan Toko Roema memberikan nuansa yang segar.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita dapat bersama-sama merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-80 melalui acara yang diselenggarakan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Yogyakarta. Di sini, kita semua dapat merasakan semangat kemerdekaan yang tak hanya sekadar dalam bentuk perayaan, tetapi juga melalui kolaborasi positif antar berbagai pihak," ungkap Area Head PT Bank Mandiri Tbk Yogyakarta Evi Martiani kepada media, Rabu (13/8).

Baca Juga: ASUS Kenalkan Laptop AI dan Gaming Terjangkau untuk Pasar Yogyakarta

Menurut Evi saat pelaksanaan Bazar pengunjung bisa menikmati berbagai kuliner, produk lokal, serta aktivitas seru yang mempererat hubungan antara masyarakat dan pelaku usaha.

"Dalam acara ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya acara ini yang memberikan tempat yang nyaman dan penuh inspirasi untuk acara ini berlangsung. "Saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada semua tenant yang turut serta, seperti Toko Roema, Hypesneaker, Kolega Garage, Playon, Petra Acessories, Banananania, Lupis Prayan, Roti Bu Dalikin, RSY FNB, Sree, Bakmi Lakeay, dan Burger Shelby, yang telah meramaikan bazar ini dengan produk-produk berkualitas dan beragam.

Evi menjelaskan Bazar Semarak Merdeka ini bukan hanya sekadar perayaan kemerdekaan, namun juga sebuah platform untuk mendukung bisnis lokal dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berinteraksi, menikmati kuliner, berbelanja produk lokal, serta mengikuti berbagai aktivitas menarik seperti talkshow, lomba 17 Agustus-an pegawai dan warga sekitar serta test drive Mitsubishi Destinator. 

Baca Juga: Kopdes Merah Putih, Jembatan Desa Menuju Kemerdekaan Bidang Ekonomi

"Kami berharap acara ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak, sekaligus mempererat kerjasama yang telah terjalin antara Bank Mandiri, warga dan para pelaku industri UMKM lokal.Saya juga mengajak seluruh masyarakat Yogyakarta untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk berkunjung, berinteraksi, dan berbagi kebahagiaan dalam suasana yang penuh semangat kemerdekaan. Semoga acara ini bisa memperkuat kolaborasi kita dalam membangun Yogyakarta yang lebih maju dan sejahtera."

Kredit Serbaguna Mandiri

Secara bersamaan Bank Mandiri area Yogyakarta memperkenalkan Kredit Talangan yang merupakan Kredit Serbaguna Mandiri sekaligus edukasi kepada para nasabah dan UMKM untuk mulai berinvestasi. Hal ini dimaksudkan agar pengusaha memiliki investasi barang berharga sehingga bisa digunakan sebagai dana darurat bila dibutuhkan.

"Kredit Serbaguna ini diberikan kepada ASN, pegawai swasta yang memiliki sistem payroll dengan Mandiri dan nasabah UMKM. Kredit ini tidak untuk modal kerja tapi investasi seperti emas, rumah atau tabungan valuta asing atau valas. Jadi modal untuk berbisnis tidak bercampur dengan tabungan untuk investasi," paparnya.

Evi mencontohkan di tahun 1989 ada nasabah yang menginvestasikan tabungannya senilai Rp2,5 juta kedalam valas sebesar USD1.400. Pada tahun itu tabungan sebesar itu bisa untuk membeli sepeda motor namun nasabah tetep menginvestasikan dananya dalam bentuk valas sampai saat ini.

Baca Juga: Ribuan Rekening Dormant Diblokir PPATK, Sah atau Sewenang-wenang?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X