Krjogja.com - YOGYA - PT Kusuma Bhumi Rahayu (PT KBR), pemilik dan pengelola Toko Peti Jenazah Sedyo Rahayu, resmi meluncurkan program eSeR SIMPATI (Simpanan Pelayanan Kematian) di Tjokro Style Hotel, Jumat (15/8/2025).
Program inovatif ini hadir untuk membantu masyarakat menyiapkan layanan kedukaan dan pemesanan peti jenazah secara lebih mudah dan terencana dengan pembayaran secara bertahap.
Sedyo Rahayu yang telah berdiri sejak 1984 di Jalan Gambiran No 5, Kota Yogyakarta, telah melayani penjualan peti jenazah dan perlengkapannya serta berbagai pelayanan kedukaan bagi masyarakat.
Seiring berjalannya waktu, banyak konsumen menyampaikan keinginan agar tersedia program simpanan yang memungkinkan mereka mempersiapkan kebutuhan jenazah secara bertahap tanpa harus membayar sekaligus.
"Kami tidak mau menerima uang mereka ketika masih sehat, tapi kami tetap catat keinginan mereka. Dari ide ini kami kembangkan menjadi program pengabdian masyarakat. Siapa saja bisa menabung untuk pelayanan kedukaan termasuk peti mati yang diinginkan," ungkap pemilik Sedyo Rahayu, Yosef Tata Bhumi Putanto.
Program eSeR SIMPATI dibuat bekerjasama dengan dua bank besar, yaitu BRI dan BCA, guna memudahkan pembayaran dan memastikan keamanan dana simpanan konsumen. Masyarakat dapat melakukan penyetoran melalui nomor Virtual Account BRI atau BCA dan dapat memantau jumlah simpanan mereka secara transparan.
Mekanisme Pendaftaran Program eSeR SIMPATI yakni calon peserta menghubungi admin program di nomor 0811-2895-5580, pihak Sedyo Rahayu menginformasikan teknis program dan menawarkan paket pelayanan kedukaan, peti jenazah serta perlengkapannya. Setelah calon peserta memilih paket, akan dihitung total biaya pelayanan yang dibutuhkan.
"Biaya yang dibayarkan adalah total biaya paket ditambah biaya administrasi 5 persen dari total biaya. Calon peserta menentukan besaran simpanan bulanan yang disetor melalui Virtual Account BRI atau BCA. Sedyo Rahayu juga menyiapkan Perjanjian eSeR SIMPATI yang akan ditandatangani oleh Direktur PT KBR, calon peserta, dan dua orang ahli waris," lanjut Yosef yang akrab disapa Totok ini.
Totok juga menjelaskan bahwa dari biaya total, pihaknya hanya mengambil 5 persen untuk biaya administrasi. Jika pada saat layanan peti jenazah, siraman, mendandani hingga ke pemakaman digunakan masih ada sisa dana simpanan, maka dana tersebut akan dikembalikan kepada ahli waris.
"Sebaliknya, jika dana kurang, Sedyo Rahayu akan memberi tahu keluarga agar bisa melengkapi kebutuhan. Tapi nanti setelah semuanya selesai sampai akhir. Kami tetap memegang teguh misi sosial seperti keinginan saat pertama kami membuka usaha ini," tandas Totok.
Sedyo Rahayu juga terus berkomitmen memberikan bantuan bagi keluarga tidak mampu dari agama apapun. Mereka membantu dengan memberikan peti mati secara gratis, dengan syarat melampirkan surat keterangan dari RT dan ketua lingkungan untuk memastikan penerima benar-benar membutuhkan.
Antonius Karuno Bhumi Nugroho, yang kini menjalankan usaha Sedyo Rahayu menambahkan Sedyo Rahayu telah melayani masyarakat selama 38 tahun dan buka 24 jam.
Sejauh ini, sudah tercatat 35 orang dari Yogyakarta yang mendaftar dalam program eSeR SIMPATI, dan jumlah calon peserta terus bertambah.
"Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan ketenangan bagi masyarakat DIY dan sekitarnya dalam mempersiapkan kebutuhan kematian secara terencana. Dengan program ini, Sedyo Rahayu ingin membantu masyarakat untuk meninggalkan kenangan indah tanpa membebani keluarga yang ditinggalkan," tambahnya. (Fxh)