Krjogja.com - YOGYA - Sarihusada, yang dikenal luas masyarakat dengan SGM memiliki pabrik di Muja Muju Yogyakarta yang beroperasj sejak 71 tahun silam. Pabrik yang mengikuti keterkinian teknologi dan mensuplai produk bergizi untuk anak-anak seluruh Indonesia berdiri kokoh berdekatan dengan kawasan perumahan, sekolah juga Balaikota Yogyakarta.
Pabrik di atas lahan seluas dua hektare dan bekerja non stop 24 jam itu kini sudah sangat modern dengan tugas utama pengolahan susu menjadi bubuk yang kemudian disebarkan secara luas ke pabrik-pabrik lainnya di Indonesia. Segalanya serba higienis, untuk memastikan kandungan nilai gizi optimal dalam produknya.
Factory Director Danone Specialized Nutrition East, Lastiani Rosalina mengatakan, Sarihusada memperkuat komitmennya melalui riset dan inovasi produk yang terus dikembangkan di Yogyakarta. Dari operasional produksi, pihaknya juga senantiasa untuk terus menjalankan operasional bisnis dengan standar dan kualitas terbaik dengan cara yang bertanggungjawab dan mengedepankan aspek keselamatan kerja yang ketat.
"Tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, kami juga konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap operasional. Salah satu wujud nyata adalah penggunaan energi terbarukan melalui Boiler Biomassa, yang tidak hanya mampu menurunkan emisi karbon secara signifikan, tetapi juga memberi manfaat sosial dan ekonomi bagi komunitas petani lokal melalui pemanfaatan abu sekam sebagai pupuk. Dengan cara ini, kami
berupaya menghadirkan nilai yang lebih luas, baik bagi lingkungan maupun masyarakat," ungkapnya saat berbincang, Rabu (27/8/2025).
Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menambahkan pihaknya mengembangkan lini produk yang menghasilkan keragaman dengan kualitas yang tetap terjaga. Kehadiran berbagai produk Sarihusada di masyarakat semakin melengkapi ketersediaan gizi bagi masyarakat, terutama ibu dan anak, mulai dari masa kehamilan, pertumbuhan
hingga keluarga.
Pemenuhan nutrisi lengkap merupakan fondasi penting bagi tumbuh kembang optimal
anak yang akan mewujudkan Generasi Emas Indonesia. Menjawab kebutuhan tersebut, SGM menghadirkan berbagai solusi nutrisi inovatif yang diformulasikan khusus sesuai dengan kebutuhan anak Indonesia.
SGM Eksplor mendukung nutrisi lengkap anak dengan inovasi unggulan IronC, kombinasi unik zat besi dan vitamin C yang terbukti mampu meningkatkan penyerapan zat besi hingga dua kali lipat. Formulasi ini juga diperkaya dengan DHA, Omega 3 & 6, serta nutrisi penting lainnya untuk mendukung Laporan Riskesdas 2018 Nasional
daya pikir atau proses belajar, daya tahan tubuh dan tumbuh kembang si kecil.
Komitmen menghadirkan produk bergizi dan berkualitas didukung dengan hadirnya Research & Innovation Center yang menjadi
bagian dari jaringan pusat riset Danone secara global. Dengan fasilitas berteknologi tinggi mulai dari laboratorium sensori, pengemasan, hingga pilot plant, kami mampu mengembangkan inovasi nutrisi yang relevan dengan kebutuhan lokal sekaligus memenuhi standar internasional.
"Melalui sinergi antara riset global dan lokal, serta proses produksi yang dijalankan dengan kontrol kualitas ketat, kami pastikan setiap produk SGM yang sampai ke tangan orang tua aman, berkualitas, dan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak Indonesia," tandas Arif.
Sementara, VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyampaikan Sarihusada sangat lekat dengan Yogyakarta, sebagai tempat berdirinya pusat riset dan inovasi yang berperan penting menghadirkan berbagai produk bernutrisi untuk anak Indonesia. Sarihusada lahir di Yogyakarta 71 tahun yang lalu sebagai pionir produk nutrisi di Indonesia, dengan misi memenuhi kebutuhan gizi anak.
"Karena itu, Yogyakarta memiliki makna historis yang sangat penting sebagai kota awal solusi nutrisi bagi anak-anak Indonesia. Bagi kami, Yogyakarta juga bukan hanya rumah bagi pabrik dan pusat riset, tetapi juga tempat bagi kami menumbuhkan komitmen nyata bagi masyarakat Yogyakarta. Seperti inisiatif pembangunan PAUD Generasi Maju di Taman Pintar, Duta 1000 Pelangi yang merupakan program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang
pentingnya 1000 HPK serta peningkatan pengetahuan tentang gizi dan kesehatan, pencegahan stunting dan tanggap bencana," lanjutnya.
Sejak berdiri tahun 1954 melalui kolaborasi pemerintah Indonesia dan PBB untuk mengatasi masalah kekurangan gizi pasca Perang Dunia II, Sarihusada melalui SGM telah menutrisi puluhan juta anak bangsa di seluruh Indonesia secara turun-temurun. Dengan pengalaman lebih dari 71 tahun, SGM yang
kini bertransformasi menjadi SGM Eksplor hadir untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak, terutama dalam hal akses nutrisi.
"Kami menyadari bahwa saat ini anemia defisiensi besi menjadi masalah gizi utama yang dihadapi anak Indonesia. Untuk itu, komitmen ini kami wujudkan melalui inovasi produk bernutrisi yang disesuaikan
dengan kebutuhan anak Indonesia. Selain itu, inovasi kami tidak hanya berfokus pada produk, tapi juga dalam aspek edukasi berbasis digital berupa pemanfaatan Kalkulator Zat Besi di www.generasimaju.co.id, sebagai alat praktis orang tua memantau kebutuhan zat besi si Kecil. Semua upaya ini kami lakukan sebagai kontribusi nyata dalam mendukung terwujudnya Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat dan bebas anemia," tandas Vera. (Fxh)