Krjogja.com - BANTUL - Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta mencatat peningkatan jumlah penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026. Ketua STIPRAM, Suhendroyono, bersama Wakil Ketua I Bidang Akademik, Dr. M Nur Syamsu, mengumumkan data sementara penerimaan mahasiswa baru yang mencapai 460 orang.
Jumlah tersebut dikatakan Nur Syamsu mengalami kenaikan sekitar 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total tersebut, 161 mahasiswa diterima pada program D3 Perhotelan dan 299 mahasiswa pada program S1 Kepariwisataan.
"Proses penerimaan masih berlangsung hingga 6 September 2025, dan diharapkan jumlah mahasiswa baru terus bertambah, terutama dari jalur transfer yang saat ini tercatat sebanyak 65 mahasiswa. Kami bersyukur meski tipis namun ada kenaikan, salah satunya karena PTN sudah menutup pendaftaran," ungkapnya pada wartawan, Sabtu (30/8/2025).
Mahasiswa baru STIPRAM berasal dari seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, dengan program S1 Kepariwisataan tetap menjadi favorit. Untuk menyambut mahasiswa baru, STIPRAM menggelar kegiatan Kegiatan Pengenalan Kampus (KPK) selama satu minggu ke depan.
"Dalam kegiatan ini, berbagai penyuluhan diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), Polda, serta pihak anti korupsi, guna memberikan edukasi dan memperkenalkan lingkungan kampus kepada mahasiswa," tambahnya.
Ketua STIPRAM, Suhendroyono menambahlan, kampusnya juga memiliki program unggulan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional dan kesempatan magang di luar negeri, yang semakin memperluas wawasan dan pengalaman mahasiswa. Selain itu, STIPRAM memberikan beasiswa KIP Kuliah kepada 27 mahasiswa, yang memungkinkan mereka menempuh pendidikan tanpa biaya hingga lulus serta mendapatkan biaya hidup selama kuliah di Yogyakarta.
"STIPRAM juga mencatat peringkat pertama di LLDIKTI Wilayah 5 untuk kerjasama program S1 dengan berbagai instansi di luar negeri, yang kini menjalin kemitraan dengan 52 mitra internasional. STIPRAM berharap bisa mencetak sumber daya manusia unggul di bidang pariwisata, berkontribusi positif bagi perkembangan industri pariwisata nasional," pungkasnya. (Fxh)