Gagasan ini disambut oleh Setyo Prajanto, yang dari sudut pandang pengusaha melihat pentingnya karakter dan etos kerja yang kuat, yang menurutnya bisa dibentuk melalui pendidikan berbasis spiritual dan kedisiplinan.
Sebagai penutup, seluruh peserta menyepakati pandangan Gus Raden Arya Pradana bahwa ketahanan bangsa dimulai dari ketahanan keluarga.
Pendidikan adab, rasa hormat kepada orang tua, dan penanaman nilai-nilai luhur di rumah adalah benteng pertama dan utama dalam menghadapi berbagai gempuran yang dapat memecah belah bangsa. Pertemuan ini diharapkan menjadi sumbangsih pemikiran dari akar rumput untuk para pengambil kebijakan di tingkat nasional. (Sni)