GSM Ingatkan Bahaya 'Ketidakberpikiran' di Era Digital dan AI

Photo Author
- Rabu, 3 September 2025 | 10:10 WIB
 Pendiri GSM, Muhammad Nur Rizal menyampaikan paparan dalam forum Ngkaji Pendidikan. (Istimewa)
Pendiri GSM, Muhammad Nur Rizal menyampaikan paparan dalam forum Ngkaji Pendidikan. (Istimewa)

Salah satu peserta, Yayah, guru SD asal Cirebon, mengaku tergerak untuk berpikir ulang tentang warisan pendidikan bagi anak bangsa. GSM menegaskan, di tengah krisis sosial-politik, masa depan Indonesia tidak ditentukan algoritma atau birokrasi, melainkan keberanian guru untuk berpikir, berempati, berimajinasi, dan bertindak autentik. (Dev)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X