Batik City Run 2025 Ajak Ribuan Pelari dan Komunitas Meriahkan Hari Batik Nasional di Yogyakarta

Photo Author
- Selasa, 9 September 2025 | 11:00 WIB
Penyelenggara saat berfoto untuk media (Harminanto)
Penyelenggara saat berfoto untuk media (Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kerajinan dan Batik (BBSPJIKB) Kementerian Perindustrian bersiap menggelar Batik City Run 2025. Ditandai dengan pengenalan jersey, Selasa (9/9/2025), kegiatan yang juga menjadi puncak kegiatan Hari Batik Nasional 2025 serta penegasan Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia bakal dilaksanakan pada 12 Oktober 2025.

Mengambil tema, Lari untuk Batik, Lari untuk Indonesia Batik City Run 2025 dijadwalkan pada 12 Oktober 2025 dengan start dan finish di Benteng VredeburgMalioboro, Yogyakarta. Ajang lari ini membuka dua kategori, yakni 5K dan 3K, dengan target 1.500 peserta yang terdiri dari pelari profesional, komunitas lari, masyarakat umum, serta pelaku industri batik.

Baca Juga: Workshop Website Desa Prawatan, Mahasiswa UNY Ajak Pemuda Mandiri Kelola Teknologi Digital

Kepala BBSPJIKB, Jonni Afrizon, mengatakan kegiatan ini bukan hanya perayaan olahraga, tetapi juga kampanye budaya. Batik City Run adalah cara untuk menyatukan gaya hidup sehat dengan kecintaan terhadap batik.

"Kami ingin masyarakat, khususnya generasi muda, melihat batik bukan hanya busana formal, tetapi bagian dari identitas sehari-hari yang bisa tampil keren, modern, membanggakan sekaligus mengikuti perkembangan zaman," ungkapnya.

Selain itu, Jonni juga menekankan pentingnya menjaga keberlangsungan industri batik. Industri batik saat ini tumbuh di lebih dari 365 kabupaten/kota di Indonesia.

Baca Juga: Makin Cuan! Investasi SR023T3 & SR023T5 Dapatkan Kupon hingga 5,95 Persen Per Tahun dan Cashback Belasan Juta Rupiah dengan Pemesanan Lewat BRImo

"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap batik semakin dekat dengan kehidupan masyarakat, tidak hanya sebagai warisan, tapi juga sebagai bagian dari masa depan industri kreatif kita. Ini mengapa kami gelar acara ini di Jogja, agar batik bisa dikenal luas, sekaligus kami mengajak peserta main ke Jogja," tambahnya.

Batik City Run 2025 menghadirkan pengalaman berlari yang berbeda. Setiap peserta akan memperoleh jersey dan scarf batik eksklusif, race number, medali finisher, tote bag, refreshment, dan asuransi.

Tidak hanya itu, rangkaian kegiatan juga dilengkapi dengan Parade Pacer Batik: 6 pelari pacer yang mengenakan kostum karnaval batik, menghadirkan suasana meriah khas budaya Indonesia, Demo dan Edukasi Membatik dengan Malam Batik Sawit: edukasi tentang inovasi batik ramah lingkungan yang akan digelar saat race pack collection di BBSPJIKB dan di race village di Benteng Vredeburg, Pameran Batik & UMKM: menampilkan karya IKM batik asli dengan Batikmark serta tenant UMKM pendukung, Panggung Hiburan: mulai dari zumba dan DJ karaoke dan Doorprize Menarik

"Dengan kombinasi olahraga, budaya, edukasi, dan hiburan, Batik City Run menjadi acara inklusif yang bisa dinikmati semua kalangan. Event ini terlaksana atas kolaborasi antara BBSPJIKB, Kayana Creative sebagai event organizer, dan Jorace sebagai race management. Selain itu, penyelenggara membuka kesempatan luas bagi sponsor, mitra industri, dan komunitas untuk berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan ini," tandas Jonni.

Batik City Run 2025 diharapkan dapat menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya takbenda yang diakui UNESCO. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi jembatan bagi generasi muda untuk merasa dekat dengan batik melalui aktivitas yang mereka gemari, yaitu olahraga dan komunitas.

"Kami percaya, langkah kecil yang kita ambil bersama melalui Batik City Run dapat memberi dampak besar dalam menjaga keberlangsungan batik Indonesia di masa depan," tandas Jonni.

Ricky Kurniawan mewakili Jorace Sport Organizer sebagai penyelenggara acara menambahkan, Batik City Run ingin menghadirkan suasana baru dengan gerakan yang sangat luar biasa mengenalkan batik dengan lebih luas. Lokasi start finish sangat ikonik yakni di Vredeburg yang berada di pusat Kota Yogyakarta dengab rute 5K dan 3K akan menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta.

"Para peserta akan mendapatkan jersey dan scraft batik yang mungkin berbeda dari event-event lainnya. Ini batik asli yang merupakan karya para perajin batik. Tentu juga mendapatkan medali dan refreshment serta berbagai hal menarik di venue nantinya," tandas Ricky.

Sementara Dian Isnawati mewakili Kayana Creative menambahkan, nantinya para peserta juga bisa masuk ke Museum Benteng Vredeburg karena tiket berlari sudah include dengan masuk museum. "Jadi, nanti bisa foto-foto seru bersama sepuasnya karena Vredeburg sekarang sangat ikonik," pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X