Expose Potensi Wilayah Kemantren Kraton, Dimeriahkan Lomba Mewarnai Anak TK dan Pameran UMKM

Photo Author
- Minggu, 14 September 2025 | 10:50 WIB
Suasana lomba mewarnai  antar anak TK  memeriahkan kegiatan expose potensi wilayah Kemantren Kraton Kota Yogyakarta, di teras Eks BPO Yogya.
Suasana lomba mewarnai antar anak TK memeriahkan kegiatan expose potensi wilayah Kemantren Kraton Kota Yogyakarta, di teras Eks BPO Yogya.

KRjogja.com - YOGYA - Selama dua hari ini, Sabtu dan Minggu (13-14/9/2025), halaman Barat dan Timur Sasana Hinggil Kraton Yogyakarta dan Eks BPO Yogyakarta yang terletak di Alun-alun Kidul (Alkid) cukup ramai, karena di sana ada aktivitas yang menyedot perhatian masyarakat, baik orangtua, kaum remaja dan anak-anak TK.

Dilokasi ini, Kemantren Kraton Yogyakarta yang terdiri beberapa kalurahan punya kegiatan yang dibungkus dalam tema,‘Expose Potensi Wilayah’ yang diikuti kelompok UMKM, Gapoktan, Bank Sampah, Lansia dan Forum Kemantren Inklusif (FKI) atau kaum disabiltitas.

Kegiatan Expose Potensi Wilayah tahun 2025 ini dibuka MPP Kemantren Kraton Drs Sumargandi MSi, dihadiri perwakilan dari Polsek, Koramil Kraton dan tamu undangan lainnya.

Baca Juga: Warga Geger, Agus Ditemukan Meninggal di Kamar Terkunci

Kepala Jawatan Praja Kemantren Kraton Yogyakarta, Wanti SIP menjelaskan, dalam Expose Potensi Wilayah Kemantren Kraton yang digelar selama dua hari ada beberapa kegiatan menarik perhatian pengunjung.

Diantaranya lomba mewarnai antar anak TK tingkat Kemantren Kraton yang diadakan di teras depan Eks BPO Yogyakarta. Juga ada pameran kelompok UMKM, Gapoktan, Bank Sampah yang menyajikan jenis tanaman, berbagai kuliner, chek Kesehatan dari Puskesmas Kraton.

“Untuk lomba mewarnai antarTK se Kemantren Kraton berdurasi satu jam. Setelah selesai lomba mewarnai, sembari menunggu hasil tim jury menilai, bapak/ibu pendamping anaknya yang ikut lomba, terus mengikuti workshop tentang budidaya tanaman tabulapot di depan pintu masuk Sasana Hinggil Dwi Abad Kraton Yogyakarta,” ujar Wanti.

Baca Juga: Warga Geger, Agus Ditemukan Meninggal di Kamar Terkunci

Menurut Wanti untuk lomba mewarnai semula terdaftar 57 anak ternyata yang hadir hanya 43 anak. Sedangkan untuk pameran UMKM, Gapoktan, Bank Sampah, Lansia dan FKI diikuti sekitar 12 stan.

“Meski hanya 12 stan, tetapi sebagian dari peserta ada yang titip jenis produk yang dipamerkan atau bergabung dengan stan yang ada,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, sebelum pembukaaan pameran yang didukung Pegadaian (sekaligus buka stan), didahului senam lansia di Alkid, yang diikuti sekitar 200 orang lansia. Setelah senam lansia selesai dilanjutkan screening Kesehatan di stan Kesehatan berupa pemeriksaan tensi dan gula darah.(Rar)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X