Eko Suwanto Suarakan Relawan Bencana, Minta Dukungan Pemerintah Tingkatkan Kapasitas

Photo Author
- Kamis, 18 September 2025 | 08:00 WIB
Eko Suwanto bersama relawan (Foto Istimewa)
Eko Suwanto bersama relawan (Foto Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA – Di balik setiap bencana yang melanda, selalu ada sosok-sosok tanpa pamrih yang bergerak paling cepat: relawan. Mereka yang rela mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan orang lain. Namun, di balik kerja mulia itu, ada kebutuhan mendesak yang disuarakan oleh Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY, yakni peningkatan kapasitas dan kesiapsiagaan para relawan.

“Terima kasih kepada seluruh relawan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang selama ini bekerja. Edukasi dan latihan terus menerus, juga pemetaan potensi risiko bencana, penting selalu di-update,” ujar Eko Suwanto, Rabu (17/9/2025).

Eko menyampaikan hal itu saat berdialog dengan relawan di Prenggan, Kotagede, dan Gowongan, Jetis, Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa upaya mitigasi bencana tidak boleh hanya menjadi jargon, tetapi harus benar-benar masuk ke dalam perencanaan pembangunan daerah.

Baca Juga: Hasto Wardoyo Dibackup PDI Perjuangan, Eko Suwanto: Bukan Hanya Satu Partai, Tapi karena Kerja Nyata Pro Rakyat

“Pemetaan risiko bencana butuh juga di-update. Mana titik evakuasi kala terjadi bencana. Penting, musrenbang dorong simulasi penanggulangan bencana, di Gowongan juga Prenggan bisa lakukan pelatihan, ingatkan kesiapsiagaan masyarakat kala terjadi bencana,” katanya.

Relawan, Penopang Harapan di Tengah Krisis

Cerita relawan selalu penuh sisi kemanusiaan. Saat banjir melanda, mereka orang pertama yang menyusuri genangan dengan tubuh kedinginan. Saat gempa mengguncang, mereka pula yang menggali reruntuhan, berharap ada nyawa yang bisa diselamatkan. Tidak sedikit relawan yang meninggalkan keluarga demi menolong orang lain, bahkan sering kali dengan peralatan seadanya.

Eko menilai, keberanian itu harus diimbangi dengan dukungan pemerintah. Simulasi rutin, pembaruan peta risiko, hingga penyediaan fasilitas keselamatan menjadi keharusan. “Relawan bencana bersama masyarakat bisa jalankan program simulasi penanggulangan bencana di masing-masing wilayah,” jelasnya.

Baca Juga: 80 Tahun Amanat Sultan HB IX, Eko Suwanto Ajak Bangsa Perkokoh Persatuan

Selain bicara soal mitigasi bencana alam, Eko juga mengingatkan pelajaran besar dari pandemi Covid-19. Menurutnya, kesehatan masyarakat adalah bagian penting dari ketangguhan menghadapi bencana.

“Titip satu hal, setiap relawan tangguh bencana bisa mengingatkan warga untuk terus jalankan protokol kesehatan, selalu mencuci tangan. Setelah jabat tangan langsung cuci tangan. Zaman pandemi situasinya kejam. Rumus urip, nek seneng akeh sing nekani, ngendangi pisan, melayat satu kali. Mari terus jaga kesehatan, tangguh kala hadapi bencana,” ujarnya.

Masyarakat Tangguh, DIY Lebih Siap Hadapi Risiko

Eko berharap, dengan dukungan pemerintah daerah, relawan tidak berjalan sendiri. Kekuatan komunitas dan kearifan lokal, jika dipadukan dengan program resmi pemerintah, akan melahirkan masyarakat yang benar-benar tangguh bencana.

“Kesiapsiagaan itu bukan hanya urusan teknis, tapi juga soal kesadaran. Saat masyarakat siap, nyawa bisa diselamatkan lebih banyak,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X