YOGYA, KRjogja.com – Sebanyak 25 anggota rombongan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulungagung dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tulungagung, Jawa Timur, melakukan studi referensi ke SKH Kedaulatan Rakyat (KR) Yogyakarta. Rombongan yang dipimpin Ketua PWI Tulungagung, Wiwieko Dharmaidiningrum, diterima langsung Pemimpin Redaksi KR, Dr. H Octo Lampito MPd, di Griya KR, Jalan Margo Utomo 40, Kamis (18/9).
Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan penuh kekeluargaan, Wiwieko menyampaikan tujuan silaturahmi sekaligus studi referensi. Rombongan menanyakan berbagai hal terkait eksistensi KR sebagai koran tertua di Indonesia yang masih bertahan hingga usia 80 tahun. Topik yang dibahas meliputi oplah, harga, hingga strategi KR dalam memanfaatkan media sosial.
Octo Lampito menyambut baik kunjungan tersebut. “Strategi KR dengan menggunakan media medsos, adalah memanfaatkan para mahasiswa. Misalnya menggunakan media TikTok, mereka merasa senang. Karena KR sendiri punya media KR Academy. KR cetak juga punya anak perusahaan seperti KR Radio, Koran Merapi dan media sosial (medsos) KR Online, Podcast dan TikTok,” jelasnya.
Ia menambahkan, konsistensi KR menjalin kerja sama dengan Pemda DIY maupun masyarakat luas menjadi salah satu kunci eksistensi. “Selain itu, tetap eksisnya KR hingga berusia 80 tahun, karena KR konsisten menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak. Begitu pula dalam setiap pemberitaannya wartawan KR walaupun kritis, tapi selalu menghindari berita-berita yang bersifat hoaks,” papar Octo.
Wiwieko menambahkan, setelah kunjungan ke SKH KR, rombongan PWI dan Bakesbangpol Tulungagung melanjutkan agenda silaturahmi ke Kesbangpol Kota Yogyakarta. (Rar)