KRJogja.com, YOGYA – Pembentukan karakter pemimpin berakhlak Qurani perlu dimulai sejak usia dini. Komitmen ini kembali ditegaskan SD Muhammadiyah Jogokariyan (Mujonta) melalui Leadership Training Series ke-4 Tahun 2025 yang digelar di halaman sekolah, Selasa (23/9).
Kegiatan bertema “Menumbuhkan Kepemimpinan Qur’ani: Amanah, Visioner, dan Melayani” ini menjadi langkah nyata mencetak generasi penerus yang cakap, berintegritas, dan siap melayani.
Kepala SD Mujonta Fika Widiana Kuspratiwi menjelaskan, tema tersebut dipilih karena memiliki makna mendalam.
“Kuat berarti cakap, profesional, dan berdaya saing. Amanah berarti jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas. Dalam Islam, kepemimpinan bukan soal kekuasaan, melainkan tanggung jawab dan pelayanan kepada sesama,” jelasnya.
Leadership Training Series menghadirkan Kasat Lantas Polresta Yogyakarta AKP Alvian Hidayat, STrK SIK sebagai pembicara tamu. Program pelatihan ini dirancang berjenjang untuk membentuk siswa menjadi pemimpin masa depan yang Qurani, mandiri, dan siap melayani.
Fika menuturkan, pembinaan spiritual menjadi pondasi utama sebelum siswa diajak ke pelatihan kepemimpinan praktis. Selama 21 hari, para peserta didampingi ustadz-ustadzah melalui video call untuk membiasakan ibadah seperti salat subuh berjamaah, salat malam, dan puasa Senin-Kamis.
“Kami ingin menyiapkan generasi Qaviermi (Qurani, Amanah, Visioner, Melayani) sebagai bagian menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045,” tambah Fika.
Program Mujonta Leadership Training terdiri dari tiga level: Basic Leadership Training (BLT), Middle Leadership Training (MLT), dan Mujonta Leadership Champion (MLC). Setiap jenjang diharapkan mampu menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan kesadaran akan peran siswa sebagai khalifah kecil di sekolah, rumah, dan masyarakat. (Ria)