BANTUL, KRjogja.com – Pameran Primo Temporis #3 bertema “Inklusif” karya mahasiswa angkatan 2023 Program Studi Desain Produk Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta resmi digelar di Pendhapa Art Space (PAS), Jalan Lingkar Selatan, Tegal Krapyak, Sewon, Bantul, Selasa–Sabtu (23–27/9).
Pameran terbuka untuk umum setiap hari pukul 09.00–21.00 WIB, disertai beragam kegiatan talkshow dan workshop seputar desain produk.
Ketua panitia, Yoga Dwi Cahyono, menyebut pameran ini merupakan hasil bimbingan para dosen yang selama ini mendampingi mahasiswa.
“Pameran ini memajang sebanyak 62 karya desain produk kreatif dan inovatif hasil kreasi mahasiswa angkatan 2023,” ujarnya.
Ketua Program Studi Desain Produk ISI Yogyakarta, Endro Tri Susanto MSn, menambahkan bahwa pameran perdana karya mahasiswa angkatan 2023 ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan prestasi di luar kampus.
“Kegiatan workshop dan talkshow dapat menjadi media untuk membangun komunikasi positif kepada masyarakat,” katanya.
Kurator pameran, Della Chintya SDs MSn, menegaskan bahwa inklusivitas menjadi landasan utama dalam setiap proses kreatif.
“Desain hadir sebagai sarana untuk menyampaikan pesan, membangun narasi baru, dan menciptakan ruang dialog bagi berbagai perspektif,” tandasnya. Menurutnya, setiap karya yang dipamerkan bukan sekadar objek visual, melainkan refleksi isu sosial, lingkungan, serta aspirasi mahasiswa terhadap dunia.
Pameran ini juga menekankan penggunaan material ramah lingkungan, proses produksi berkelanjutan, dan fungsi yang memperhatikan kesejahteraan bersama.
Dengan 62 karya dari 63 desainer muda, Primo Temporis #3 menjadi ajang unjuk diri sekaligus perayaan keberanian mahasiswa untuk bersuara melalui desain. (Cil)