Krjogja.com - YOGYA - Manajer PSIM, Razzi Taruna, mengungkapkan bahwa manajemen klub tengah berupaya memenuhi standar minimal pencahayaan untuk pertandingan malam di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul. Hal ini menjadi sangat penting mengingat jadwal laga PSIM yang semakin banyak digelar pada malam hari, mulai November mendatang.
"Ya, pasti dari manajemen terus mengupayakan, karena jadwal di bulan November sudah banyak yang malam. Jadi mau tidak mau, memang harus ada perhatian dari manajemen," ungkap Razzi dikutip, Selasa (30/9/2025).
Untuk sementara, SSA di Bantul menjadi satu-satunya opsi tempat pertandingan kandang bagi PSIM. Mengenai persiapan stadion, Razzi menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan peningkatan pencahayaan agar memenuhi standar bermain malam.
"Nanti kita akan informasikan lebih lanjut terkait penambahan lux lampu di SSA," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Panpel PSIM, Wendi Umar Senoadji mengatakan sudah ada dua vendor yang mengajukan penawaran untuk menambah penerangan SSA yakni Panasonic dan Philip. Penambahan lampu menjadi wajib sesuai syarat dari I League sebagai operator liga.
"Saat ini PSIM berusaha untuk memenuhi syarat standar lux lampu sebagai persiapan ketika nantinya home di malam hari. Sudah ada dua vendor lampu dari Panasonic dan Philip yang melihat langsung di SSA dan memberikan penawaran," ungkap Wendi.
Manajemen PSIM mengkaji dari penawaran dua vendor tersebut untuk nantinya diputuskan. Dari syarat minimal 1600 lux, SSA saat ini baru bisa memenuhi 774 lux saja. (Fxh)
