Jogja Jadi yang Pertama, KAI Services Ubah Gerbong Kereta Jadi Gerai Oleh-Oleh

Photo Author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 22:20 WIB



Krjogja.com - YOGYA - Inovasi menarik dihadirkan KAI Sevices yang mengubah gerbong kereta api menjadi gerai oleh-oleh. Ruang yang diberinama Gerbong Oleh-Oleh ini ada di salah satu sudut strategis di Loko Cafe Malioboro.

Gerbong Oleh-Oleh ini menjual tidak hanya makanan, namun juga aneka minuman dan kerajinan tangan khas DIY. Gerbong ini resmi dibuka Senin (6/10/2025) oleh Pemda DIY yang diwakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Yuna Pancawati.

Yuna mengatakan, kerjasama antara Pemda DIY dan PT KAI selama ini terjalin dengan baik. Ia mengapresiasi adanya Gerbong Oleh-Oleh yang memudahkan wisatawan untuk membeli buah tangan terutama saat hendak menaiki kereta api dari Stasiun Yogyakarta (Tugu) dan kebetulan mampir di Loko Cafe.

"Harapan kami, adanya kerjasama baik antara KAI dan Pemda DIY terus berlanjut, dengan tujuan akhir meningkatkan perekonomian masyarakat. Inisiasi ini sangat luar biasa, kami berterimakasih dan semoga membawa manfaat untuk kita semua terutama pelaku usaha di DIY. Selamat untuk Gerbong Oleh-Oleh ini," ungkapnya usai pembukaan.

Yuna menyebut ide KAI Services sangat menarik karena nantinya tak hanya di Gerbong Oleh-Oleh saja, namun produk UMKM akan dipasarkan di seluruh kereta api yang ada di seluruh rute. "Kami bersyukur dimulai dari Jogja, dan UMKM kita jelas terangkat dengan adanya Gerbong Oleh-Oleh ini," tandasnya.

Sementara, Direktur Utama KAI Services, Ririn Widi Astutik menambahkan, lokasi yang strategis dan dekat dengan Stasiun Tugu, menjadikan Loko Cafe Malioboro tempat yang asyik untuk bersantai dan menjadi tujuan bagi wisatawan. Salah satu yang banyak ditanyakan pengunjung yakni adanya oleh-oleh khas Jogja yang menjadi buah tangan.

"Gerbong Oleh-Oleh ini hadir sebagai bentuk pemberdayaan UMKM, di mana tahap awal ini dimulai melalui kolaborasi dengan Kampoeng Jogja yang merupakan pelaku usaha dan sudah lama bergelut dalam bisnis oleh-oleh di Yogyakarta. Produk yang dijual ini mayoritas merupakan produk UMKM binaan Kampoeng Jogja. Namun demikian tidak menutup kemungkinan bisa diperluas kepada UMKM dibawah pembinaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan instansi lainnya," tambah Ririn.

Saa ini KAI Services sedang menginisiasi kerjasama dengan Kementrian Perdagangan RI, yang akan direalisasikan melalui MOU. Ke depannya Gerbong Oleh-Oleh akan hadir juga di Loko Cafe lainnya, seperti di Bandung, Jakarta dan Surabaya.

"Dengan konsep yang sama, akan menghadirkan perpaduan kuliner dan oleh-oleh khas daerah setempat. Tentunya juga akan memberdayakan kolaborasi dengan UMKM. Semoga kolaborasi ini semakin nyata untuk dapat meningkatkan peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional," tandas Ririn.

Ririn menyebut, untuk meningkatkan layanan kepada penumpang kereta dalam memperoleh oleh-oleh, di mana penumpang tidak perlu repot, serta dapat melakukan pembelian tanpa batas waktu dan tempat. Untuk mendukung hal tersebut telah disiapkan fasilitas kemudahan melalui penyediaan saluran
pembelian secara online melalui fitur Railfood pada aplikasi Access by KAI.

"Prama dan prami KAI Services akan mengantarkan langsung kepada penumpang dalam setiap perjalanannya. Dengan jumlah pengoperasian kereta mencapai 270-an kereta per hari pada off peak seasons dan 300-an kereta per hari pada peak seasons, tentunya ini merupakan captive market yang
potensial. Relasi pengoperasian kereta yang tersebar dari Jakarta sampai dengan Banyuwangi, tentunya membawa manfaat bagi produk dalam menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya di wilayah Yogyakarta saja," pungkasnya. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X