Krjogja.com - YOGYA - Tim Pengabdian Universitas Janabadra (UJB) Yogyakarta melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Sendangsari, Pajangan, Bantul, untuk meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas melalui revitalisasi pertanian inklusif. Kegiatan ini berlangsung sejak Agustus 2025 dengan dukungan Hibah Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Tim pengabdian terdiri atas Della Nanda Luthfiana SM MBA, dan Nadia SE MM dari Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Lintia Putri Nanda SP MSc dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian. Program ini memberdayakan anggota Kelompok Disabilitas Bina Siwi melalui pelatihan budidaya hortikultura, pengemasan, dan pemasaran produk pertanian.
“Selama ini banyak penyandang disabilitas masih memiliki keterbatasan akses terhadap peluang ekonomi. Melalui pelatihan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadi ruang inklusif yang ramah bagi siapa pun,” ujar Della Nanda Luthfiana, Rabu (8/10/2025). Ia menambahkan, keterlibatan mahasiswa UJB juga menjadi bagian penting agar mereka belajar langsung tentang pemberdayaan masyarakat berbasis kemandirian.
Pelatihan yang diberikan mencakup teknik budidaya dengan sistem Wick Hidroganik dan pemanfaatan green house. Menurut Lintia Putri Nanda, sistem tersebut memungkinkan para anggota Bina Siwi mengelola lahan terbatas secara efisien. “Kami ajarkan mulai dari penyemaian hingga panen. Hasilnya cukup menggembirakan, produksi sayuran meningkat dari rata-rata 5 kilogram menjadi lebih dari 8 kilogram per siklus,” jelasnya.
Selain aspek produksi, tim pengabdian juga memperkuat kemampuan pemasaran melalui pelatihan desain kemasan dan branding. Nadia menuturkan, produk hasil pelatihan kini dikemas dengan merek 'Bina Siwi Tani' dan tagline ‘Difabel Berkarya, Negeri Berdaya’. “Kemasan yang menarik dan identitas merek yang kuat membuat mereka lebih percaya diri menjangkau pasar, baik melalui media sosial maupun pameran UMKM,” katanya.
Produk-produk pertanian Bina Siwi bahkan telah dipamerkan dalam kegiatan UMKM Kabupaten Bantul serta pada Dies Natalis ke-67 Universitas Janabadra, 28 September 2025 lalu. Dukungan tersebut semakin memperluas jejaring pemasaran sekaligus meningkatkan kepercayaan diri anggota kelompok.
Program pengabdian ini berhasil menunjukkan bahwa dengan pendampingan berkelanjutan dan teknologi tepat guna, penyandang disabilitas mampu menjadi pelaku ekonomi mandiri. “Kami berharap Bina Siwi menjadi model pemberdayaan difabel yang berdaya, mandiri, dan berkelanjutan,” ujar Della mewakili tim pengabdian UJB. (Dev)