Krjogja.com - YOGYA – Sebanyak 14 wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) #2 yang dihelat Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) PT BP Kedaulatan Rakyat bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DIY. Acara tersebut didukung Kominfo DIY dan Bank BPD DIY.
"Dari sebanyak pendaftar 37 wartawan, yang lolos ikut UKW 16 orang, mundur dua wartawan. Terdiri dari 6 wartawan muda, 5 madya, 3 utama," papar Direktur LUKW PT BP Kedaulatan Rakyat, Dr Octo Lampito, di Hotel Loman Yogyakarta, Jumat (10/10/2025).
Menurutnya, UKW menjadi momentum penting bagi para wartawan tidak hanya membuktikan kemampuan kompetensi dan kemampuan profesional jurnalistik.
"Juga sebagai sarana peningkatan mutu dan etika kerja yang tinggi dalam menjalankan tugas sebagai pilar keempat demokrasi," tegasnya.
Baca Juga: Keracunan Makanan Bergizi di Tawangmangu, 9 Orang Masih Dirawat
Hadir juga dalam pembukaan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Jogja, Ignatius Trihastono, SSos MM, Ketua Komisi Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi Dewan Pers Dr M Busyro Muqoddas.SH MHum, serta Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad
"Saat ini, negara kita memerlukan kejujuran dalam demokrasi yang prosesnya sedang bermasalah, Ada ketidakjujuran demokrasi," kata Busyro.
"Jurnalis harus dijaga independensinya. Birokrasi harus diawasi. Salah satu yang menjadi pengawas itu adalah wartawan,” imbuh Busyro
Uji Kompetensi Wartawan (UKW) #2 mengangkat tema Wujudkan Wartawan yang Cerdas, Santun, dan Kompeten.
Baca Juga: Menciptakan Gen Z, Menuju Generasi Emas yang Cerdas, Aktif, Kreatif dan Produktif
Sedang Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Jogja, Ignatius Trihastono mengatakan, jurnalis menjadi mitra penting Pemerintah Kota Jogja.
"Kami sangat terbantu pemberitaan dari teman-teman media. Jika rilis intern sangat sedikit yang tahu. Dengan pemberitaan bisa tersosialisi dengan baik, kami juga siap dikritik dan diberi masukan. Agar ada check and balance," ujar Trihastono. (*)
