Menciptakan Gen Z, Menuju Generasi Emas yang Cerdas, Aktif, Kreatif dan Produktif

Photo Author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 16:05 WIB
Generasi Z harus mendapat perlindungan di ruang digital dan dididik agar memanfaatkan kemajuan teknologi secara bijak dan produktif
Generasi Z harus mendapat perlindungan di ruang digital dan dididik agar memanfaatkan kemajuan teknologi secara bijak dan produktif


TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung lakukan langkah strategis melindungi Generasi Z dari resiko digital sekaligus mendorong untuk berkompetisi dalam penggunaan internet yang cerdas, aktif, kreatif dan produktif.

Kepala Dinkominfo Temanggung Gotri Wijianto mengatakan langkah strategis Pemkab Temanggung dalam melindungi Gen Z melalui program Internet Cerdas, Aktif, Kreatif, dan Produktif (Incakap) dan peningkatan literasi digital melalui program ruang digital masyarakat (Rudimas).

Program Incakap, kata dia, Kominfo membekali pihak sekolah dan orang tua untuk membimbing siswa dalam penggunan internet positif, bijak dan cakap. Sosialisasi ini dilakukan di sekolah-sekolah.

Sedangkan Rudimas, kata dia, edukasi teknologi digital atau internet berbasis lingkungan masyarakat. "Rudimas untuk meningkatkan pelayanan pulik, memfasilitasi pembelajaran serta mengembangkan keterampilan digital berbasis masyarakat desa," kata dia.  

Dia mengatakan kerjasama dengan penyedia internet pun dilakukan untuk turut bersama mengarahkan siswa sebagai pengguna internet positif yang aktif sekaligus melidungi anak dari kekerasan digital.

"Tentu kami bekerja agar terbangun ruang digital ramah anak, sehat dan berkeadilan," kata Gotri, Jumat (10/10/2025).

Diterangkan kerja-kerja yang dilakukan sebagai dukungan pada Kementerian Komunikasi dan Digital dalam implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS).

Pihaknya memahami betul PP Tunas merupakan sebuah regulasi yang melindungi anak dari konten berbahaya, mendorong pemanfaatan teknologi produktif, dan menetapkan batasan usia akses platform digital berdasarkan tingkat risiko.

"Maka itu ditataran aksi Kominfo Temanggung antara lain lakukan peningkatan literasi digital, sosialisasi Incakap serta memastikan berjalannya sistem keamanan dan pengawasan," kata dia.
 
Dia mengemukakan berdasarkan hasil data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna internet di Indonesia tahun 2025 mencapai 229. 428.417 juta jiwa dari total populasi penduduk di Indonesia 284.438.900 juta jiwa.

Pengguna internet di Indonesia, kata dia, berdasarkan tingkat pendidikan, anak–anak SD berada diperingkat pertama dengan angka 34,85% kemudian disusul dengan SMA dengan angka 32,90%, anak—anak SMP dengan angka 17,46% dan mahasiswa sebesar 12,86%.

"Tingginya pengguna ditingkat pelajar membuat pihaknya terus berpacu untuk memberikan kesadaran agar mereka bisa berinternet cerdas, aktif, kreatif dan produktif,"kata dia.

Dia menerangkan program Incakap bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pelajar mengenai literasi digital. Program ini mengajarkan empat dasar literasi digital, yaitu keamanan digital, keterampilan digital, etika digital, dan budaya digital.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMPN 1 Gemawang Temanggung Nur Kusumowanti mengatakan sangat berterimakasih pada Dinkominfo Kabupaten Temanggung yang sudah memberikan sosialisasi tentang penggunaan internat yang baik dan benar. Sebab, sosialisasi sangat bermanfaat untuk siswa agar memanfaatkan sisi positif teknologi digital dan menjauhkan sisi negatifnya.

"Kami berharap siswa selaku Gen Zb isa menggunakan internet dengan cerdas, karena internet itu akan menjadi bermanfaat atau tidak sangat tergantung dengan yang penggunanya," kata dia.

Dia mengemukakan latar belakang orang tua siswa sangat beragam. Ada yang bisa mengecek HP anak-anaknya tetapi ada yang karena kesibukannya tidak mengecek.

Bagi siswa, terang dia, edukasi yang disampaikan Kominfo menjadikan siswa sadar akan manfaat internet dan menggunakan secara bijaksana serta mendukung pembelajaran di sekolah.

"Harapan internet dapat meningkatkan kapasitas anak-anak, dengan menggunakan internet yang benar," kata dia.

Siswa Kelas 8 F, Arya Pamungkas mengatakan dari edukasi yang disampaikan Kominfo, menjadi lebih paham manfaat internet dan berjanji menggunakan secara bijak. "Internet ini selain untuk menggali informasi, juga mendukung pembelajaran di sekolah,"kata dia.

Dikatakan dirinya juga menjadi paham akan bahaya internet terutama adanya kekerasan di dunia maya. Maka itu kini akan dapat mengantisipasi resiko-resiko kekerasan itu. Sebaliknya membuat konten yang edukatif bagi masyarakat.

Seorang orang tua, Herminingsih mengatakan anak-anak tanpa perlindungan yang memadai, berisiko terpapar kekerasan digital, pornografi, eksploitasi, hingga gangguan psikologis akibat penggunaan teknologi.

"Anak perlu ruang digital yang aman agar potensinya tumbuh sebagai generasi emas Indonesia menjadi optimal," kata dia.

Dia mengatakan kebijakan pemerintah memalui PP TUNAS menjadi wujud komitmen dalam melindungi anak-anak dari berbagai ancaman dan risiko digital, sekaligus memastikan mereka mendapat manfaat terbaik dari perkembangan teknologi.

Disampaikan bagi orang tua kehadiran teknologi seringkali menimbulkan kekhawatiran, mulai dari risiko kecanduan hingga paparan konten yang tidak pantas. Maka itu sebagai ibu harus mengubah ketakutan ini menjadi kekuatan untuk membimbing anak-anak mereka.

"Kami mengasuh anak di era digital, bukan menjauhkan dari internet tetapi mengarahkan bagaimana menggunakan untuk produktif, misalnya untuk mencari pengetahuan, menambah ilmu, mendapatkan informasi, atau belajar hal baru," kata dia.

Dia mengatakan menjadi ibu cerdas digital bukanlah tentang menguasai semua teknologi, melainkan tentang memiliki pemahaman dan strategi yang tepat untuk mengasuh anak di dunia yang terus berubah.

"Dengan pendekatan yang bijak, kita dapat memastikan anak-anak tumbuh menjadi individu yang adaptif, kreatif, dan aman di era digital ini," kata dia. (Osy) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ribuan Kendaraan Kena Tilang ETLE, Ini Pelanggarannya

Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:10 WIB

Ratusan Wisatawan Wonosobo Banjiri Pantai Dewaruci

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:50 WIB

Pendaki Gunung untuk Perhatikan Prakiraan Cuaca BMKG

Senin, 15 Desember 2025 | 10:55 WIB

Purworejo Luncurkan Gerakan Sekolah Cerdas Bermedia

Jumat, 12 Desember 2025 | 15:10 WIB
X