Kunjungan Wisman ke DIY Naik, Wisnus dan Hunian Hotel Justru Turun

Photo Author
- Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:55 WIB
wisatawan mancanegara (wisman) saat mengunjungi obwis Tamansari  (Dok)
wisatawan mancanegara (wisman) saat mengunjungi obwis Tamansari (Dok)

Krjogja.com - YOGYA – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke DIY pada Agustus 2025 menunjukkan peningkatan cukup signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, tercatat sebanyak 12.554 kunjungan wisman, naik 10,88 persen dibanding Juli 2025 (month to month/m-to-m) dan melonjak 23,86 persen dibanding Agustus 2024 (year on year/y-on-y).

Plt. Kepala BPS DIY Herum Fajarwati mengungkapkan, meskipun terjadi peningkatan pada Agustus, secara kumulatif sejak Januari hingga Agustus 2025 jumlah kunjungan wisman justru menurun 7,36 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. “Kondisi ini menunjukkan adanya dinamika kunjungan wisatawan asing yang masih dipengaruhi berbagai faktor global maupun domestik,” ujarnya di Yogyakarta, Rabu (15/10).

Baca Juga: Pasien RSUD Karanganyar Tewas Usai Lompat dari Lantai Tiga Bangsal Rawat Inap

Berdasarkan kebangsaan, tiga besar wisman yang mendominasi kunjungan ke DIY pada Agustus 2025 berasal dari Malaysia sebanyak 4.825 kunjungan atau 38,43 persen, Italia sebanyak 1.073 kunjungan atau 8,55 persen, dan Singapura sebanyak 1.035 kunjungan atau 8,24 persen. Menariknya, wisatawan aal Italia mencatat pertumbuhan tertinggi mencapai 200,56 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sementara itu, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang melakukan perjalanan dengan tujuan ke DIY pada Agustus 2025 mencapai 3 juta perjalanan. Angka ini turun 14,73 persen dibanding Juli 2025, namun masih tumbuh 5,40 persen dibanding Agustus 2024. Herum menjelaskan, pola perjalanan wisnus terbagi dua, yakni perjalanan intra-provinsi (antar kabupaten/kota di DIY) sebesar 42,15 persen dan inter-provinsi (lintas provinsi) sebesar 57,85 persen.

Secara kumulatif, sepanjang Januari–Agustus 2025 jumlah perjalanan wisnus ke DIY mencapai 27,51 juta perjalanan, naik 8,16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Namun, pada Agustus seluruh kabupaten/kota di DIY mengalami penurunan jumlah perjalanan wisnus dibanding bulan sebelumnya. “Penurunan terbesar terjadi di Kabupaten Gunungkidul, mencapai 20,58 persen,” jelas Herum.

Baca Juga: Sedang Viral Nasi Rames Yu Ngademi Pasar Ngasem, Hidden Gem Sarapan Legendaris di Yogyakarta yang Bisa Dicoba

Penurunan tren perjalanan wisata juga terlihat pada sektor akomodasi. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di DIY pada Agustus 2025 tercatat turun 7,85 persen poin dibanding Juli 2025, dan menurun 1,31 persen poin dibanding Agustus 2024.

TPK hotel nonbintang pun mengalami nasib serupa, dengan penurunan sebesar 3,45 persen poin secara bulanan dan 1,15 persen poin secara tahunan. Jumlah tamu yang menginap di hotel berbintang dan nonbintang selama Agustus 2025 tercatat 660.669 orang, turun cukup tajam 15,84 persen dibanding Juli 2025.

BPS menilai, penurunan angka penghunian hotel dan perjalanan wisnus pada Agustus diperkirakan dipengaruhi oleh berakhirnya masa libur sekolah serta tidak adanya hari besar nasional. Namun demikian, tren kunjungan wisman yang meningkat diharapkan menjadi sinyal positif bagi pemulihan sektor pariwisata DIY menjelang akhir tahun. (Ira)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X