Mbak Yashinta Siap Kawal Penyaluran Dana Stimulus Rp200 Triliun dari Purbaya untuk UMKM DIY

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 09:15 WIB
Mbak Yashinta kawal kebijakan Rp 200 trilyun (Ist)
Mbak Yashinta kawal kebijakan Rp 200 trilyun (Ist)

Krjogja.com - YOGYA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Komite IV Dapil DIY, RA Yashinta Sekarwangi Mega (Mbak Yashinta) melakukan pengawasan pelaksanaan penyaluran dana stimulus pemerintah sebesar Rp200 triliun oleh bank-bank Himbara dari Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. Mbak Yashinta ingin memastikan dampak positif terhadap sektor UMKM di DIY.

Mbak Yashinta menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY, Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), serta perwakilan pelaku UMKM, HIPMI DIY, Petani Milenial dan RejoFarm awal pekan ini. Mbak Yashinta menegaskan pertemuan tersebut bertujuan untuk memastikan kebijakan penyaluran dana stimulus benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pelaku usaha kecil di daerah.

Baca Juga: Anggota TNI Gugur di Papua, Danrem 072/Pmk Pimpin Pemakaman

"Bank bukan hanya lembaga komersial, tetapi juga agen pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin memastikan dana stimulus ini tidak hanya terserap, tetapi juga produktif dan berpihak kepada UMKM," ungkap Yashinta dikutip Jumat (17/10/2025).

Ia juga mengapresiasi capaian pertumbuhan ekonomi DIY yang mencapai 5,49 persen pada triwulan II 2025, tertinggi di Pulau Jawa, serta kontribusi besar sektor UMKM yang mencapai 61,07 persen terhadap PDB nasional dan menyerap 97 persen tenaga kerja. "Di sisi lain saya meminta agar pemerintah dan lembaga keuangan waspada terhadap kenaikan inflasi hingga 2,65 persen, terutama disebabkan oleh lonjakan harga pangan. Saya akan terus mengawal kebijakan ini tepat sasaran," tandasnya.

Sementara, Kepala OJK DIY, Eko Yunianto, memaparkan pihaknya terus mengawasi penyaluran dana stimulus agar sesuai dengan tujuan penguatan sektor riil. Penempatan dana pemerintah Rp200 triliun di lima bank Himbara merupakan langkah strategis untuk memperkuat likuiditas dan mendukung pembiayaan sektor produktif.

Baca Juga: Kabulkan Permohonan Pemenang Lelang, PN Yogya Eksekusi Rumah di Kotagede

"Kami terus bekerja memastikan penyaluran kredit tetap memegang prinsip kehati-hatian," tandas Eko.

OJK juga tengah memperkuat perlindungan konsumen serta meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM melalui edukasi langsung di berbagai daerah. Dari sisi perbankan, Bank Mandiri melaporkan telah menyalurkan 74 persen dari total alokasi Rp55 triliun yang diterimanya, dengan porsi signifikan untuk sektor UMKM dan padat karya. Program seperti Wirausaha Muda Mandiri dan UMKM Naik Kelas juga terus diperluas di wilayah DIY.

Bank BNI menyalurkan dana stimulus melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) serta pembiayaan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan perumahan bersubsidi (FLPP). Sementara, Bank BRI memfokuskan penyaluran kepada segmen mikro dan ultra mikro, dengan dukungan dari jaringan Agen BRILink dan program Desa Brilian untuk mendampingi UMKM di tingkat akar rumput. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X