Soal Keracunan MBG SMA Teladan, Sekda DIY Minta Tegas Lakukan Hal Ini

Photo Author
- Jumat, 17 Oktober 2025 | 09:30 WIB
Ilustrasi (Pixabay)
Ilustrasi (Pixabay)

Krjogja.com - YOGYA - 426 siswa SMA Negeri 1 Yogyakarta (Teladan) mengalami keracunan akibat Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disantap pada Rabu (15/10/2025) lalu. Para siswa ini mengalami sakit perut dan diare, serta, tercatat 33 siswa absen pada Kamis (16/10/2025) kemarin.

Sekda DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti bersama dengan Satgas Percepatan Pelaksanaan Program MBG di Yogyakarta, segera melakukan kontak dengan Koordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Diketahui, SPPG penyelenggara yang menyediakan MBG untuk SMA Negeri 1 Yogyakarta adalah SPPG wilayah Wirobrajan.

Baca Juga: Anggota TNI Gugur di Papua, Danrem 072/Pmk Pimpin Pemakaman

Berdasarkan komunikasi dengan SPPG, Ni Made menyebut, MBG untuk SMAN 1 Yogyakarta ini dimakan saat istirahat ke-2, atau sekitar pukul 11.45 WIB. "Informasinya harusnya makanan dimasak agak siang tetapi dimasak kemruputen karena kokinya ada yang sakit," ungkapnya.

Keracunan berasal dari lauk ayam dan menurut laporan yang diterima Ni Made, jatah untuk SMA Negeri 1 Yogyakarta ini dimasak berbarengan dengan jatah pagi untuk SD. Padahal seharusnya, jatah siang tidak dimasak berbarengan dengan jatah pagi.

Untuk itu, Ni Made meminta langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY untuk langsung mendatangi SMA Negeri 1 Yogyakarta untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas. Sebelumnya, pihaknya juga sudah berupaya mengantisipasi kejadian keracunan, melalui inisiasi perjanjian SPPG dengan pihak sekolah.

Baca Juga: Kabulkan Permohonan Pemenang Lelang, PN Yogya Eksekusi Rumah di Kotagede

Ni Made yang anaknya juga bersekolag di SMA Teladan menegaskan agar SPPG tidak lagi lengah dan mengakibatkan keracunan terhadap konsumennya. Menurut dia harus ada laporan rutin.

"Kami memberikan syarat bagi Koordinator SPPG untuk melaporkan secara rutin seminggu sekali kepada Ketua Satgas. Kita juga mengharuskan ada informasi selain kandungan gizi juga waktu layak untuk dikonsumsi," tutup Ni Made.

Sementara, Ngadiya, Kepala Sekolah SMAN 1 Yogyakarta menjelaskan, menu yang dimakan para siswa pada Rabu (15/10/2025) lalu terdiri dari nasi putih, ayam saus barbeque, tahu krispi, salad sayur, dan buah pisang.

"Yang diduga menyebabkan keracunan itu ayamnya. Ya, yang sakit 426. Tapi itu juga tidak menutup kemungkinan ada sebab lain. Tapi yang hari ini kami konfirmasi dari siswa kami 972, itu ada yang sakit 426," ungkapnya pada wartawan.

Ngadiya menjelaskan dari ratusan siswa yang mengalami gejala keracunan tersebut 33 diantaranya tidak masuk sekolah Kamis 16 Oktober kemarin. Ia menambahkan bahwa sejak Rabu pagi tadi pihak SPPG penyedia MBG telah datang ke sekolah untuk mengkonfirmasi kabar dugaan keracunan tersebut.

Menurutnya, sudah ada pernyataan sikap dari SPPG untuk bertanggungjawab. Ia juga menyebut, SPPG tersebut juga mengaku lalai.

"Beliau mengakui ada kelalaian dalam penyediaan MBG sehingga akan bertanggung jawab. Mungkin dalam memasak atau apa itu tidak sesuai SOP sehingga menimbulkan keracunan," pungkas Ngadiya. (Fxh)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X