Krjogja.com - YOGYA - Di balik setiap harmoni yang indah, tersimpan kisah panjang penuh perjuangan. Kisah ini pula yang dialami oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Duta Voice, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, yang berhasil menorehkan prestasi gemilang pada ajang 5th International Bandung Choral Festival (IBCF) 2025.
Kompetisi berskala internasional ini diselenggarakan oleh Bandung Choral Society pada 9–12 Oktober 2025 di Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.
PSM Duta Voice tampil dalam tiga kategori, yaitu Mixed Choir, Folksong, serta Pop and Jazz, dan berhasil meraih medali emas di ketiganya. Tim yang terdiri dari 34 penyanyi, satu konduktor, dan satu pianis ini berhasil mencuri perhatian dewan juri melalui penampilan vokal yang solid, ekspresif, dan penuh penghayatan.
Baca Juga: Janji Grego Julius di Usia Senjanya, Persembahkan Doa Lewat Nada
Pada kategori Mixed Choir, PSM Duta Voice membawakan lagu O Magnum Mysterium (komposisi Kevin A. Memley) serta Fajar dan Senja (komposisi Ken Steven). Sementara pada kategori Folksong, mereka menampilkan Montor-Montor Cilik (aransemen Poedji Soesila) dan Benggong (aransemen Ken Steven). Pada kategori Pop and Jazz, dua lagu yang dibawakan adalah Mencintaimu (aransemen Romadon Nur Huda) dan Crazy Little Thing Called Love (aransemen Kirby Shaw).
Capaian ini merupakan hasil dari proses latihan panjang, intensif, dan penuh dedikasi. Selama masa persiapan, para anggota mengorbankan waktu istirahat dan liburan demi mencapai performa terbaik. Mereka juga menghadapi berbagai tantangan, mulai dari menjaga stamina, menghafal enam lagu, hingga menyelaraskan ekspresi dan makna dari setiap lagu.
Sebagai bagian dari persiapan, PSM Duta Voice juga menggelar konser pra-kompetisi serta memberikan persembahan pujian di dua gereja sebagai latihan mental sekaligus permohonan doa restu.
Baca Juga: Transformasi Digital Berbasis Data
“Tidak perlu menjadi singa di atas panggung, cukup menjadi kucing anggora yang menarik perhatian para juri,” ujar Romadon Nur Huda, pelatih PSM Duta Voice. Ungkapan ini mencerminkan filosofi mereka yaitu tampil dengan kesederhanaan, namun tetap memikat dan penuh makna. PSM Duta Voice membuktikan kualitas mereka lewat raihan medali emas dalam salah satu ajang paduan suara paling bergengsi ini.
Mengusung slogan "Sing from your heart", PSM Duta Voice membuktikan bahwa bernyanyi bukan sekadar keterampilan teknik, tetapi juga ungkapan jiwa dan hati. Melalui performa yang tulus dan penuh penghayatan, mereka menunjukkan kualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional.
Perjalanan PSM Duta Voice tidak berhenti di sini. Prestasi ini menjadi batu loncatan sekaligus pemicu semangat untuk terus berlatih dan berkompetisi di ajang-ajang paduan suara bergengsi lainnya, baik di dalam maupun luar negeri.