Kampung Zakat Desa Wunung Gunungkidul Dilaunching, LAZISNU DIY Serahkan 10 Ekor Kambing

Photo Author
- Jumat, 24 Oktober 2025 | 10:05 WIB
Penyerahan 10 ekor kambing di Kalurahan Wunung
Penyerahan 10 ekor kambing di Kalurahan Wunung



Krjogja.com - GUNUNGKIDUL - Dalam rangka mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Zakat, LAZISNU DIY menyerahkan 10 ekor kambing produktif kepada warga di Desa Wunung, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.  Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Launching Kampung Zakat yang digagas oleh Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan berbagai lembaga amil zakat, ormas Islam dan tokoh masyarakat setempat.

Program Kampung Zakat bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara produktif dan berkelanjutan. Desa Wunung dipilih sebagai lokasi percontohan karena memiliki potensi sosial dan ekonomi yang cukup besar, terutama di sektor peternakan dan pertanian.

Edo Segara Gustanto Direktur Manajemen LAZISNU DIY menyampaikan penyerahan 10 ekor kambing ini bukan sekadar bantuan ternak, tetapi bagian dari upaya untuk membangun ekosistem ekonomi umat berbasis pemberdayaan. "Kami berharap bantuan kambing ini dapat dikelola dengan baik, menjadi sumber penghidupan, dan ke depan dapat berkembang menjadi kelompok ternak mandiri yang membawa manfaat bagi seluruh warga," ungkapnya Jumat (24/10/2025).

Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, pemerintah desa, perwakilan lembaga amil zakat, serta tokoh masyarakat mendukung langkah tersebut. Hewan-hewan ternak tersebut telah diserahkan kepada penerima manfaat untuk harapannya menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi.

"Program ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya desa mandiri zakat, di mana masyarakat tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga terlibat aktif dalam mengelola potensi ekonomi lokal secara berkelanjutan," sambung Edo

Melalui sinergi antara lembaga zakat, pemerintah, dan masyarakat, Kampung Zakat Wunung diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan umat yang berkeadilan dan berkelanjutan di wilayah Gunungkidul. Diharapkan pula, Wunung nantinya bisa menginspirasi desa-desa lainnya di DIY.

"Kami memulai di Wunung dan harapannya nanti bisa terus bergerak menginspirasi desa-desa lain dengan tujuan membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa," pungkas Edo. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X