Calon Guru Harus Kuasai Literasi Ilmiah untuk Hadapi Tantangan Pendidikan Modern

Photo Author
- Sabtu, 1 November 2025 | 21:45 WIB
  Foto: Workshop karya ilmiah PGSD FKIP UST. (Istimewa)
Foto: Workshop karya ilmiah PGSD FKIP UST. (Istimewa)
Krjogja.com - YOGYA - Calon guru perlu memiliki kemampuan literasi ilmiah yang kuat agar dapat berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal ini menjadi sorotan utama dalam workshop karya ilmiah bertema 'Karya Tulis Ilmiah yang Berkualitas: Strategi dan Teknik Penulisan' yang diselenggarakan secara daring oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Jumat (31/10/2025).
 
Ketua Program Studi PGSD UST Dr Anang Sudigdo MPd, menegaskan bahwa kemampuan menulis karya ilmiah merupakan bagian dari upaya membangun budaya berpikir kritis dan reflektif di kalangan calon guru. "Menulis karya ilmiah bukan hanya kewajiban akademik, tetapi juga sarana untuk mengembangkan pola pikir kritis, kreatif, dan reflektif," ujarnya.
 
Dekan FKIP UST, Dr Sigit Sujatmika SPdSi MPd menambahkan bahwa literasi ilmiah menjadi bekal penting bagi calon guru untuk menghadapi era digital dan tantangan global dalam pendidikan. "Guru yang memiliki literasi ilmiah akan lebih siap mendidik generasi yang adaptif dan berpikir berbasis data," katanya saat membuka acara. Workshop diikuti oleh mahasiswa PGSD UST.
 
Dalam sesi pemaparan, Dr Wachid Pratomo MPd membahas pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam penulisan ilmiah. Ia menilai bahwa AI dapat meningkatkan efisiensi, namun penggunaannya tetap harus disertai tanggung jawab etika. "AI sebaiknya digunakan sebagai alat bantu untuk mendukung penelitian, bukan menggantikan kreativitas dan orisinalitas penulis," tegasnya.
 
Sementara itu, Dr Taryaman SOr MPd mendorong mahasiswa agar aktif menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, mahasiswa PGSD UST memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada kemajuan pendidikan dasar melalui gagasan kreatif dan inovatif. "Karya ilmiah adalah wadah aktualisasi diri mahasiswa untuk menunjukkan kontribusi nyata mereka terhadap kemajuan pendidikan," ujarnya.
 
Melalui kegiatan ini, mahasiswa PGSD UST memperoleh wawasan baru mengenai strategi penulisan yang efektif serta penggunaan teknologi secara etis. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan literasi ilmiah yang kuat di kalangan calon guru sehingga mereka mampu menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan dan masyarakat luas. (Dev)
 
 
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X