ICIHES 2025 Digelar di Yogyakarta, Menguatkan Jejaring Riset dan Ekonomi Halal Global

Photo Author
- Rabu, 5 November 2025 | 06:30 WIB
Para pembicara dan peserta dalam kegiatan 3rd ICIHES tahun 2025. (Devid Permana)
Para pembicara dan peserta dalam kegiatan 3rd ICIHES tahun 2025. (Devid Permana)

Krjogja.com - YOGYA - International Conference on Islamic and Halal Economic Studies (ICIHES) ketiga (3rd ICIHES) tahun 2025 digelar di Yogyakarta. ICIHES merupakan konferensi akademik dan profesional tingkat internasional yang menjadi ruang pertemuan bagi para ilmuwan, pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan komunitas global untuk mendiskusikan perkembangan riset, kebijakan, dan praktik ekonomi syariah dan industri halal.

Dr Reni Rosari MBA, Ketua Program Doktor Perekonomian Islam dan Industri Halal (PD PIIH), Sekolah Pascasarjana UGM, sekaligus Ketua Pelaksana 3rd ICIHES 2025 menuturkan, ICIHES diselenggarakan secara berkala sebagai platform pertukaran ilmu pengetahuan, penguatan jejaring riset, dan pembentukan rekomendasi strategis untuk pembangunan ekonomi halal yang inklusif dan berkelanjutan.

"Event ICIHES pada tahun ini yang diselenggarakan di Yogyakarta merupakan event ketiga sekaligus perdana di Indonesia, setelah event pertama dan kedua diselenggarakan di Malaysia," kata Reni didampingi Rika Fatimah PL ST MSc PhD dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang bersama-sama sebagai Komite Pelaksana 3rd ICIHES di sela kegiatan tersebut di Hotel Marriott Yogyakarta, Selasa (4/11/2025).

Baca Juga: Prediksi Skor Manchester City vs Borussia Dortmund di Liga Champions 2025 Matchday ke-4

ICIHES menghadirkan sejumlah pembicara kunci antara lain, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan-LPS Prof Anggito Abimanyu MSc, Direktur Ritsumeikan Asia-Japan Research Institute Jepang Prof Emeritus Dr Kosugi Yasushi dan Guru Besar Kehormatan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universiti Kebangsaan Malaysia Prof Dr Abdul Ghafar Ismail. Turut hadir Direktur Pertubuhan Legasi Tun Abdullah Ahmad Badawi, YB Dato' Jefridin Haji Atan dan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Prof Didi Achjari SE MCom Akt.

Menurut Reni, saat ini, ekonomi halal berkembang sangat pesat di tingkat global. Nilai perdagangan halal dunia mencapai USD 3,1 triliun pada tahun 2018, dan diperkirakan meningkat menjadi USD 5 triliun pada tahun 2030. Di Indonesia, nilai industri halal tercatat sebesar USD 184 miliar pada tahun 2020, dan diproyeksikan menjadi USD 281,6 miliar pada tahun 2025.

"Data ini menunjukkan bahwa ekonomi halal tidak lagi dipandang sebagai isu keagamaan semata, tetapi telah menjadi strategi ekonomi global yang mencakup pangan, farmasi, kosmetik, keuangan, pariwisata, hingga tata kelola rantai pasok global," katanya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap BRI Liga Super 2025 Pekan ke-12 Tanggal 6-9 November, Ada Persis vs PSIM di Laga Sarat Gengsi

Rika Fatimah mengatakan, rangkaian ICIHES 2025 dilaksanakan dalam tiga tahap utama. Road to 3rd ICIHES pada Februari-November 2025, meliputi Halal Cooking Demo dan Talkshow (Halal CDTS), Komitmen Kawasan Halal (KKH) bersama MES DIY dan Desa/Kampung G2RT se-DIY, Duta Halal MES DIY, Tokoh Penggerak Halal, dan Halal Business Plan Competition (HBPC). Selanjutnya, PhD Colloquium pada 3 November 2025, menghadirkan dialog ilmiah peneliti doktor dari Indonesia, Malaysia, dan Jepang dalam suasana akademik yang menjunjung adab ilmiah.

Puncaknya adalah Konferensi Utama ICIHES pada 4-5 November 2025 di Hotel Marriott Yogyakarta, dengan sesi keynote, panel kebijakan tingkat ASEAN, dan diskusi riset internasional. (Dev)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

X