Krjogja.com - YOGYA - PT Railink mencatat pertumbuhan positif pada layanan Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sepanjang Januari hingga Oktober 2025. Kenaikan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya terhadap moda transportasi kereta api bandara yang menawarkan perjalanan nyaman, tepat waktu, dan terintegrasi menuju YIA.
Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry Nugroho, mengatakan jumlah penumpang KA Bandara YIA Reguler tercatat sebanyak 1,5 juta penumpang, meningkat sekitar 1,7 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 yang mencapai 1,4 juta penumpang. Sementara itu, KA Bandara YIA Xpress yang memberikan waktu tempuh perjalanan lebih singkat, juga mengalami pertumbuhan signifikan dengan total 845 ribu penumpang, atau naik sekitar 10,4 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 765 ribu penumpang.
Peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin memilih moda kereta api sebagai solusi mobilitas bandara yang efisien, bebas hambatan lalu lintas, dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman. "Pertumbuhan penumpang KA Bandara YIA menggambarkan semakin kuatnya pilihan masyarakat terhadap transportasi massal yang terintegrasi dan andal," ungkapnya, Senin (10/11/2025).
PT Railink dikatakan Porwanto juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, menjaga ketepatan waktu, serta menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna layanan. "Ini sejalan dengan upaya penguatan konektivitas bandara di wilayah Yogyakarta," sambungnya.
Di sisi lain, PT Railink juga menghimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk. Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional.
"Kami terus berusaha meningkatkan kualitas layanan untuk penumpang. Kami berharap bisa menghadirkan transportasi yang handal dan berkelanjutan," pungkasnya. (Fxh)