Rakernas HIPPI Tekankan Kedaulatan Ekonomi Pribumi, Wamen BKPM Dorong Kolaborasi

Photo Author
- Selasa, 11 November 2025 | 11:10 WIB
Rakernas HIPPI 2025
Rakernas HIPPI 2025

SLEMAN (KRJogja.com) – Ratusan anggota dan pengurus Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) dari berbagai wilayah Indonesia mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) HIPPI 2025 di DIY pada 10–11 November 2025.

Mengusung tema “Lawan Ketimpangan: Kedaulatan Ekonomi Pribumi dalam Rangka Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera,” kegiatan ini menjadi ajang penting memperkuat kolaborasi, memperjuangkan kebijakan pro-pengusaha lokal, serta menegaskan peran pengusaha pribumi dalam membangun ekonomi bangsa.

Kegiatan yang berlangsung di Rich Hotel, Sleman itu dibuka langsung oleh Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keberpihakan kepada pengusaha lokal.

“Selamat Rakernas HIPPI, semoga rangkaian kegiatan ini bisa menghasilkan langkah konkret yang nyata, khususnya bagi pengusaha pribumi, di mana pribumi ini konteksnya adalah keberpihakan,” kata Todotua, Senin (10/11/2025).

Ia menambahkan, target Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM saat ini adalah mencapai realisasi investasi nasional sebesar Rp1.900 triliun sebagaimana yang ditetapkan oleh Bappenas. “Itulah sebabnya, bersama HIPPI, kami akan berkolaborasi dalam pemberdayaan pengusaha lokal dan UMKM. Salah satu tujuan mendorong investasi adalah memperkuat ekonomi pengusaha lokal,” ujarnya.

Ketua Umum DPP HIPPI, Ariful Yaqin Hidayat, mengatakan Rakernas II kali ini dihadiri oleh lebih banyak peserta dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun ini sebanyak 23 Dewan Pengurus Daerah (DPD) HIPPI se-Indonesia ikut hadir, jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang diikuti 13 DPD,” ujar Ariful.

Menurutnya, HIPPI merupakan gerakan ekonomi akar rumput dengan 8.000 anggota yang seluruhnya bergerak di sektor UMKM. “HIPPI akan menjadi garda terdepan program pemerintah terkait ekonomi masyarakat, khususnya UMKM. Seperti filosofi HIPPI, yaitu Tumandang, Gumregah, Migunani — segera bertindak, bangkit dengan semangat, dan bermanfaat bagi sesama,” jelasnya.

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan pentingnya kemandirian ekonomi nasional.
“Kemandirian ekonomi harus kita perjuangkan, tidak bisa kita tunggu. Sektor strategisnya adalah pangan dan energi. Dua sektor ini akan berkontribusi besar menuju Indonesia Emas 2045,” tegas Sandiaga.

Selain agenda rapat, Rakernas HIPPI juga menghadirkan Festival Produk Ekonomi Kreatif yang menampilkan karya dan inovasi terbaik pelaku usaha lokal dari seluruh Indonesia. Acara ini menjadi bukti nyata kontribusi HIPPI dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif yang berdaya saing dan berdaulat.

Rangkaian kegiatan Rakernas juga mencakup expo UMKM, HIPPI Inspiration, workshop, talk show UMKM, field trip, serta akan ditutup dengan open golf tournament di Padang Golf Adisucipto.

*(3)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X