PNIB Gelar Parade Budaya Nusantara dan Kirab Merah Putih di Malioboro Peingati Hari Toleransi Nasional dan Hari Pahlawan

Photo Author
- Minggu, 16 November 2025 | 14:35 WIB
PNIB gelar parade budaya di Malioboro (Ist)
PNIB gelar parade budaya di Malioboro (Ist)



Krjogja.com - YOGYA - Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) di bawah kepemimpinan Ketua Umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) kembali menggelar Parade Budaya Nusantara dan Kirab Merah Putih di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (16/11/2025). Peristiwa tersebut menjadi momentum menyerukan penetapan 16 November sebagai Hari Toleransi Nasional.

Agenda tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 yang setiap tahun dimaknai sebagai pengingat untuk menghormati dan mengenang atas pengorbanan, dedikasi, perjuangan dan keberanian para pendiri bangsa, para pahlawan dan pejuang kemerdekaan. Kegiatan dimulai tepat pukul 07.00 WIB, dengan titik keberangkatan dari Gedung DPRD DIY dan berakhir di kawasan Titik Nol Kilometer.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Tanam Pandan Laut di Pantai Pelangi sebagai Aksi Konservasi Dukung SDGs

Ribuan peserta dari berbagai komunitas dari PNIB, KNS, perempuan kebaya metal, denwatser, forkom, paksikaton, BEM PTNU Yogyakarta dan organisasi kemasyarakatan, pelajar, mahasiswa dan elemen kebudayaan yang ada di Yogyakarta turut hadir juga memeriahakan perwakilan para pelajar mahasiswa dari Papua dan Maluku yang membawa bendera merah putih raksasa. Ada juga mahasiswa Madura, mahasiswa Sulawesi Barat, mahasiswa Kalimantan Selatan yang juga ikut memeriahkan serta mengampanyekan potensi budaya dan pariwisata.

Hadir pula perwakilan BEM PTNU dan perwakilan perwakilan mahasiswa yang ada di Yogyakarta dengan memakai atribut budaya tradisional masing masing daerah ikut besama maan melakukan parade budaya Nusantara dan kirab bendera merah putih sepanjang 3 X 300 meter. Sepanjang Jalan Malioboro yang sangat legendaris warisan sejarah peradaban masyarakat Jawa dan Nusantara, pun riuh menyaksikan bendera panjang Merah Putih serta keberagaman bangsa dari berbagai daerah.

"Dari Jogja kita suarakan toleransi, moderasi  beragama, serta memperkuat (NASAB) Nasionalisme kebangsaan, Toleransi moderasi beragama dan adat budaya Nusantara," ungnap Gus Wal selaku penggagas kegiatan.

Baca Juga: Komunitas Membaca: Langkah Kecil di Tengah Darurat Literasi Indonesia

Gus Wal juga mendesak pemerintah untuk segera menetapkan 16 November Hari Toleransi Internasional sebagai Hari Toleransi Nasional. Gelora tersebut disampaikan dari Jogja, pusat budaya Nusantara sebagai jatidiri dan identitas bangsa Indonesia.

Gus Wal juga menegaskan bahwa parade budaya Nusantara dan kirab merah putih ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan seruan moral supaya Indonesia memiliki satu hari khusus untuk merayakan dan memperkuat semangat toleransi nasional. Ia menilai 16 November, yang selama ini dikenal sebagai International Day for Tolerance, layak dijadikan sebagai momen nasional untuk memperkuat persatuan bangsa di tengah tantangan intoleransi, polarisasi, dan ancaman ideologi yang memecah belah.

"Menggabungkan peringatan Hari Pahlawan Nasional dengan gerakan menyerukan 16 November sebagai Hari toleransi Nasional merupakan bentuk penegasan bahwa semangat para pahlawan tidak berhenti pada perjuangan fisik di masa lalu, tetapi juga harus hidup dalam upaya menjaga kerukunan,  perdamaian dan persatuan Indonesia hari ini," tandas Gus Wal.

Dalam acara PNIB Parade Budaya Nusantara dan Kirab Merah Putih ini, Gus Wal bersama 40 pelajar dan mahasiswa papua membacakan ikrar setia kepada NKRI HARGA MATI, setia kepada Pancasila, Setia kepada UUD 1945, setia kepada Bhinneka tunggal Ika, Papua Selamanya Merah Putih, Papua Selamanya Indonesia. Kirab disambut meriah sampai di 0 km Yogyakarta.

"PNIB juga akan menggelar acara serupa di Surabaya 30 November dan 14 Desember di Jakarta. Apa yang kami perjuangkan adalah sebagai wujud memperjuangkan Indonesia yang penuh toleransi," pungkas Gus Wal. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X