POROZ DIY dan BAZNAS DIY Rencanakan Kolaborasi untuk Pengentasan Kemiskinan di DIY

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 15:15 WIB
POROZ DIY dan BAZNAS DIY jajaki kolaborasi
POROZ DIY dan BAZNAS DIY jajaki kolaborasi


Krjogja.com - YOGYA - Perkumpulan Organisasi Zakat (POROZ) DIY dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) DIY membuka pembahasan awal untuk menjalin kolaborasi strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan di DIY.

Pertemuan ini menjadi langkah penting untuk memperkuat sinergi antara lembaga-lembaga pengelola zakat agar lebih efektif menjawab tantangan sosial-ekonomi masyarakat.

Ketua POROZ DIY, Edo Segara Gustanto, menyampaikan kolaborasi ini diharapkan dapat mengintegrasikan berbagai program unggulan lembaga amil zakat di bawah POROZ dengan program-program strategis BAZNAS DIY. "Selama ini tiap lembaga memiliki program sosial yang kuat, namun dengan sinergi bersama BAZNAS DIY, kita bisa memperluas jangkauan penerima manfaat dan meningkatkan dampak program secara signifikan," ungkapnya Rabu (19/11/2025).

Sementara itu, Ketua BAZNAS DIY, Puji Astuti, menyambut baik rencana kolaborasi ini. Menurutnya, BAZNAS DIY memiliki mandat untuk memperkuat tata kelola zakat di tingkat provinsi, dan kemitraan dengan POROZ menjadi langkah tepat untuk memperkuat ekosistem zakat di DIY.

"Dengan bersatu, kita dapat menghadirkan program pengentasan kemiskinan yang lebih terarah, terukur, dan terintegrasi. Harapannya, pendataan mustahik, distribusi zakat, serta pendampingan ekonomi dapat dilakukan secara lebih efektif," ungkapnya.

Pertemuan ini juga membahas fokus program yang berpotensi dijalankan bersama, seperti pemberdayaan ekonomi berbasis UMKM, peningkatan literasi keuangan keluarga miskin, penyaluran zakat produktif, serta intervensi sosial untuk kelompok rentan. Kedua pihak berkomitmen untuk melakukan pemetaan kebutuhan dan potensi wilayah sehingga program yang dirancang benar-benar tepat sasaran.

Tahap selanjutnya, POROZ DIY dan BAZNAS DIY akan membentuk tim kecil untuk menindaklanjuti rumusan program kolaborasi, termasuk skema pendanaan, mekanisme sinergi data, serta penguatan monitoring dan evaluasi bersama. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan upaya pengentasan kemiskinan di DIY dapat berjalan lebih cepat, tepat, dan berkelanjutan, sehingga menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X