Talkshow Pojok Sibakul Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor dalam Digitalisasi Koperasi di DIY

Photo Author
- Rabu, 19 November 2025 | 15:35 WIB
Talkshow Pojok Sibakul bertema 'Kolaborasi Lintas Sektor Membangun Digitalisasi Koperasi' (Istimewa)
Talkshow Pojok Sibakul bertema 'Kolaborasi Lintas Sektor Membangun Digitalisasi Koperasi' (Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA — Transformasi digital koperasi kembali menjadi sorotan melalui Talkshow Pojok Sibakul bertema “Kolaborasi Lintas Sektor Membangun Digitalisasi Koperasi” yang digelar Kamis (13/11) di Ruang Audio Visual Gedung PDIN, Terban.

Program berdurasi 60 menit ini ditayangkan melalui YouTube Kedaulatan Rakyat TV pada Selasa, 19 November 2025 pukul 19.00 WIB.

Acara yang dipandu Indria Sastrotomo ini menghadirkan tiga narasumber kunci yang mewakili unsur kebijakan, teknologi pemerintah, dan lembaga keuangan mikro, yaitu Andriana Wulandari, SE., M.IP. – Ketua Komisi B DPRD DIY, Kepala Diskominfo DIY Mursida Rambe – Ketua BMT Beringharjo.

Dalam pembahasan, seluruh narasumber sepakat bahwa digitalisasi koperasi tidak dapat berjalan hanya dengan intervensi satu pihak. Perlu kolaborasi kuat antara pemerintah, DPRD, lembaga keuangan mikro, hingga pelaku koperasi itu sendiri.

Talkshow ini mengangkat bagaimana kebijakan daerah, infrastruktur digital, literasi teknologi, dan praktik lapangan bisa dipadukan menjadi ekosistem koperasi yang modern, inklusif, dan berkelanjutan.

Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari, menegaskan urgensi digitalisasi koperasi dalam mendukung pergerakan ekonomi daerah. Komisi B mendorong percepatan transformasi digital UMKM dan koperasi melalui penguatan regulasi, dukungan anggaran, dan kolaborasi multipihak.

Pertanyaan penting yang dibahas antara lain: arah kebijakan DPRD untuk digitalisasi koperasi, dukungan konkret yang diberikan, sinergi dengan pemerintah dan swasta, serta tantangan pengawasan implementasi digital di sektor UMKM.

Kepala Diskominfo DIY memaparkan strategi pemerintah daerah dalam menyediakan infrastruktur digital, memperluas pelatihan literasi teknologi, dan menyiapkan sistem keamanan data untuk koperasi.

Topik yang diperdalam meliputi: program literasi digital bagi koperasi, kolaborasi lintas dinas dan DPRD, langkah penguatan keamanan transaksi digital, hingga rencana pemanfaatan teknologi AI dan big data untuk operasional koperasi di masa depan.

Mewakili perspektif praktisi, Mursida Rambe berbagi kisah digitalisasi BMT Beringharjo dalam layanan keuangan syariah. Ia menyoroti tantangan integrasi teknologi dengan prinsip koperasi serta manfaat yang dirasakan anggota—mulai dari efisiensi layanan, transparansi, hingga peningkatan akses pembiayaan.

Diskusi ini juga menggali bagaimana lembaga koperasi dapat membangun kolaborasi dengan pemerintah serta lembaga pendukung lainnya untuk mempercepat transformasi digital.

Melalui talkshow ini, Pojok Sibakul menghadirkan ruang dialog strategis untuk memperkuat sinergi lintas sektor.

Harapannya, koperasi di DIY menjadi: lebih adaptif menghadapi perubahan teknologi, tangguh dalam kompetisi ekonomi digital, serta mampu memberikan layanan yang inklusif dan berkeadilan bagi anggotanya.

Program ini menjadi langkah konkret DIY dalam mendorong digitalisasi koperasi sebagai bagian dari agenda besar penguatan ekonomi berbasis masyarakat. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X