Dalam waktu dekat, Komisi Ekonomi Kreatif Kota Yogyakarta akan diresmikan sebagai wadah kolaborasi lintas sektor antara seni, desain, film, musik, teknologi, hingga pendidikan.
Menutup forum, Hasto menegaskan bahwa seluruh upaya ini adalah fondasi awal agar Yogyakarta benar-benar menjadi kota kreatif terdepan di Indonesia, sekaligus diperhitungkan di tingkat global.
“Jogja itu Jos. Tapi jangan cuma ngomong. Kita buktikan. Kota bersih itu pondasi kreativitas,” pungkasnya.
Dengan penataan ruang, percepatan city branding, dan kolaborasi lintas sektor, Pemkot optimistis Yogyakarta siap melesat sebagai kota kreatif dunia dengan ekonomi kreatif sebagai penggerak utama. (*)