SLEMAN - Gelaran turnamen bulutangkis sukses digelar pada Ahad (23/11) di Lapangan Badminton Funminton Yogyakarta. Turnamen bulutangkis dengan tajuk Nurul Islam Badminton Tournament 2025 ini diadakan oleh orang tua siswa SDIT Alam Nurul Islam yang memasuki tahun kedua.
Turnamen berlangsung meriah dan penuh kehangatan, sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Guru Nasional di lingkungan sekolah.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman Mustadi, S.Sos, MM. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif kolaboratif antara sekolah dan orang tua, serta menyebut turnamen ini sebagai contoh baik kegiatan positif yang bisa ditiru oleh lembaga pendidikan lain. Dukungan tersebut memperkuat pesan bahwa olahraga dapat menjadi sarana mempererat hubungan antara sekolah dan masyarakat.
Baca Juga: Rektor Lepas Kontingen UGM menuju PIMNAS ke-38, Optimis Raih Prestasi
Dengan mengusung tema “Sehat, Silaturahim Gayeng”, turnamen ini berhasil menghadirkan suasana kompetitif yang sportif sekaligus menyenangkan. Selain menjadi ajang pertandingan, kegiatan ini menghidupkan pesan penting tentang kesadaran berolahraga di kalangan wali murid.
Para peserta terlihat sangat antusias, menunjukkan bahwa olahraga mampu menjadi medium untuk membangun pola hidup sehat di tengah kesibukan sehari-hari.
Lebih dari itu, turnamen ini terbukti menjadi ruang kolaborasi yang mempererat hubungan antara wali murid dan sekolah. Komunikasi yang terjalin hangat selama kegiatan mencerminkan kuatnya dukungan keluarga terhadap proses pendidikan di SDIT Alam Nurul Islam. Para wali murid pun memanfaatkan momen ini untuk saling berkenalan, berinteraksi, dan memperkuat kebersamaan dalam suasana penuh keakraban.
Baca Juga: Tindak Korupsi Menyebar di Semua Lini, Mahasiswa Diminta Berperan dalam Pemberantasan
Ketua Panitia, Agus Primasta, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara dengan lancar. “Turnamen ini bukan hanya pertandingan, tetapi sekaligus wadah silaturahim dan upaya menanamkan budaya hidup sehat. Antusiasme para wali murid membuktikan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan dan layak menjadi agenda rutin,” ungkapnya.
Kegiatan yang dipenuhi sorak dukungan, canda, dan semangat kebersamaan ini menegaskan bahwa olahraga dapat menjadi jembatan penguat hubungan antara sekolah dan keluarga.
Nurul Islam Badminton Tournament 2025 pun menutup rangkaian acaranya dengan penuh kegembiraan dan harapan agar kegiatan serupa terus menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya.