Terban Mural Competition Jadi Ajang Pelestarian Lingkungan

Photo Author
- Minggu, 23 November 2025 | 19:45 WIB
Penyerahan hadiah Terban Mural Competition di lembah Mahannani bantaran Kali Code. (Istimewa)
Penyerahan hadiah Terban Mural Competition di lembah Mahannani bantaran Kali Code. (Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Kompetisi mural bertajuk Terban Mural Competition di kawasan Lembah Mahannani bantaran Kali Code tak sebatas perlombaan melainkan menjadi ajang kreativitas sekaligus pelestarian lingkungan. Dengan sentuhan karya seni tersebut kawasan bantaran sungai menjadi terlihat semakin tertata dan menarik.

Walikota Yogyakarta Hasto Wardoyo pun mengapresiasi keterlibatan para seniman sekaligus menegaskan pentingnya pelibatan masyarakat dalam menjaga bantaran Kali Code.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Selamat Hari Guru Nasional 2025 Terbaru, Bisa Dibagikan ke Media Sosial

"Kompetisi ini adalah ajang yang luar biasa untuk mempersatukan di pinggir Kali Code di kampung ini agar semua bersatu menjaga lingkungan. Ini juga bisa menjadi percontohan bahwa tepi-tepi sungai dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif, edukatif, dan membangun bagi Kota Yogya," ungkapnya usai penyerahan hadiah Terban Mural Competition, Minggu (23/11).

Dirinya menegaskan program seperti ini akan diteruskan dan diperluas. Hasto berharap mural di Terban dapat menjadi model yang direplikasi di berbagai titik bantaran Kali Code bahkan sungai lainnya.

"Harapan saya ini direplikasi. Bantaran Code sepanjang ini masih banyak yang harus dirawat, maka kegiatan seperti ini bisa diterapkan di tempat lain. Selama empat tahun saya akan mengawal agar kegiatan semacam ini terus dilakukan," tegasnya.

Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2025 yang Penuh Makna

Hasto mengaku salah satu karya yang paling berkesan baginya adalah mural hasil karya pelajar SMSR yang dinilai memiliki detail kuat serta memuat pesan moral yang sejalan dengan tema kompetisi.

"Saya melihat karya anak SMSR yang sangat detail. Kemudian ada yang bertema Guyub Rukun Saklawase, Padang Latare, Resik Kaline itu bukan hanya menyuguhkan seni tapi juga pesan moral. Karya yang memberi nilai seni, keindahan, sekaligus pesan moral, itu yang sangat berkesan bagi saya," tuturnya.

Apresiasi juga diberikan oleh Ketua DPRD Kota Yogya Wisnu Sabdono Putro yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, karya mural yang ditampilkan para peserta memiliki kualitas yang mengesankan.

Kreasi seni tersebut tidak hanya memperindah kawasan bantaran sungai, tetapi juga menghidupkan ruang publik dan memberi napas baru bagi lingkungan sekitar.

Ketua pelaksana Terban Mural Competition Heru Prasetyo, menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya mempercantik kawasan tebing lembah Kali Code sekaligus memberi ruang yang lebih terarah bagi para seniman mural.

Tema yang diusung ialah 'Harmoni Kota Yogyakarta Penuh Warna', sebuah konsep yang mengajak para seniman mengangkat nilai budaya dan kekhasan Kota Yogya.

"Ini kami adakan untuk mempercantik kawasan lembah atau tebing Kali Code agar tampak indah dari segala sisi. Pesertanya kategori umum dan pelajar, tetapi penilaian kami satukan karena semuanya profesional. 50% peserta dari luar kota, 50% dari dalam kota, sehingga bisa dikatakan event nasional," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB
X