Krjogja.com - YOGYA -Regionale Deutsch Olympiade tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) digelar di SMA Negeri 3 Yogyakarta pada Jumat (28/11/2025). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jerman DIY bekerja sama dengan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI) dan Goethe-Institut Indonesien.
Ketua MGMP Bahasa Jerman DIY, Purwati SPd, mengatakan kegiatan tersebut menjadi ajang seleksi untuk menentukan tiga wakil DIY yang akan berlaga pada Nationale Deutsch-Olympiade (NDO) di Jakarta. "Pesertanya 38 siswa dari seluruh kabupaten dan kota di DIY," ujarnya.
Purwati menjelaskan bahwa seleksi peserta dilakukan mulai dari tingkat sekolah sebelum dikirim ke tingkat provinsi. Ia menambahkan bahwa kompetisi dilaksanakan secara daring menggunakan aplikasi Moodle dan dipandu melalui Zoom, sedangkan soal serta juri berasal langsung dari Goethe-Institut Jakarta. "Tiga keterampilan yang diujikan meliputi membaca, mendengarkan, dan menulis," katanya. Juara memperoleh apresiasi berupa trofi serta piagam penghargaan dari Goethe-Institut Jakarta.
Menurut Purwati, minat pelajar terhadap bahasa Jerman cukup tinggi karena peluang studi dan kerja di Jerman semakin terbuka. "Lulus SMA bisa melanjutkan ke Ausbildung, yakni bekerja sambil bersekolah seperti program magang yang dibayar di Jerman," tuturnya.
Ia menambahkan bahwa bahasa Jerman menjadi bekal berharga bagi siswa yang ingin bekerja di sektor hospitality, kesehatan, maupun profesi global lainnya. "Bahasa Jerman menjadi nilai tambah bagi anak-anak untuk membangun karier di era global," ucapnya.
Selain memotivasi siswa, kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kompetensi guru. "Guru dapat memperoleh umpan balik dari hasil lomba sehingga pembelajaran semakin baik," kata Purwati.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY, Tukiman SPd MT, memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. "Anak-anak perlu wahana berkompetisi agar tumbuh jiwa sportivitas serta kemampuan menghadapi tantangan global," ujarnya. (Dev)
