KRJOGJA.com,YOGYA - Dinamika ekonomi dan tantangan usaha yang semakin kompleks menuntut perempuan pengusaha tetap kuat dan bijaksana dengan kesejahteraan finansial. Kekuatan itu tidak lahir begitu saja, tetapi tumbuh dari kemampuan kita merawat diri, terutama kesehatan mental.
"Mental hygiene adalah upaya kita menjaga kejernihan pikiran, mengelola stres, dan memberi ruang bagi diri sendiri untuk tetap sehat dan berdaya," ungkap Ketua DPC Iwapi Kota Yogyakarta Indah Kurniawati SE MSi, Selasa (2/12) di Bank BPD DIY Syariah, Jalan Magelang Km 5,5, Sleman.
Dalam Pertemuan Bulanan (Rapat Pleno) dan Seminar DPC Iwapi Kota Yogya, Indah juga menegaskan kesejahteraan finansial merupakan bagian penting dari kesejahteraan diri. "Melalui pendekatan keuangan syariah, kita belajar mengelola usaha dengan prinsip kehati-hatian, keberkahan, dan ketenangan," ungkapnya.
Menurutnya inilah bentuk “ritual merawat diri” yang tidak hanya menyentuh aspek batin, tetapi juga masa depan bisnis perempuan anggota Iwapi.
Rapat Pleno yang membahas rencana persiapan Hari Ibu dan laporan-laporan lainnya dilanjutkan Seminar menampilkan narasumber Coach Wulan membawakan materi
"Ritual Merawat Diri : Mental Hygiene umtuk Perempuan Pengusaha di masa sulit".
Dilanjutkan narasumber Pimpinan Unit Usaha Syariah Bank BPD DIY, Arif Wijayanto SE MM membawakan materi "Finansial Sehat: Ritual Merawat Diri Lewat Keuangan Syariah".
"Pengusaha jangan takut dengan hutang, namun harus bisa mengelola dengan baik. Hutang untuk pengembangan usaha bukan konsumtif," tegasnya.
Menurut Arif dengan menggunakan Bank Syariah, memiliki dampak menolong orang lain yang tidak ditemukan di bank konvensional. "Bank Syariah juga mengelola zakat, infaq, shodaqoh, wakaf. Melalui sistem keuangan Syariah kita "meruwat" dan menjaga keuangan kita," ujarnya. (Vin)