UGM Kirim Tim Trauma Healing ke Daerah Terdampak Bencana di Sumatra

Photo Author
- Rabu, 3 Desember 2025 | 14:25 WIB
Gedung Balairung UGM yang terletak di  Karang Malang, Caturtunggal, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 5528. (Sumber foto: Dok UGM)
Gedung Balairung UGM yang terletak di Karang Malang, Caturtunggal, Depok, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta 5528. (Sumber foto: Dok UGM)

Krjogja.com –YOGYA– UGM menyatakan keprihatinan mendalam dan solidaritas kepada masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang terdampak banjir bandang serta longsor akibat hujan ekstrem pada 19–25 November lalu. Untuk membantu pemulihan wilayah terdampak, UGM memutuskan untuk segera mengirim tim pendamping psikososial ke lokasi bencana.

Menurut Sekretaris Universitas (SU) UGM, Dr. Andi Sandi, UGM mengambil langkah cepat melalui koordinasi berbagai unit, mulai dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM), Unit Respons Darurat (DERU), Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Perencanaan, hingga tim Gelanggang Emergency Response (GER), untuk menyiapkan bantuan. “Kita sudah memberangkatkan tim trauma healing dari FK-KMK yang telah bergerak menuju lokasi terdampak,” ujarnya, mengutip dari laman resmi UGM, Rabu (3/12/2025). 

Lebih lanjut, tim yang diberangkatkan akan fokus memberikan pendampingan psikososial bagi korban , terutama mereka yang mengalami kerugian materi maupun kehilangan anggota keluarga,  serta membantu meringankan beban mental di masa pascabencana. 

Tak hanya itu, UGM juga menyiapkan langkah lanjutan untuk sivitas akademika yang terdampak. Koordinator DERU, Ardian Andi Pradana, S.T., menyampaikan bahwa universitas akan melakukan asesmen terhadap mahasiswa dari wilayah terdampak agar dapat memberikan bantuan sesuai kebutuhan, baik dalam bentuk logistik maupun dukungan finansial.

“Kami telah melakukan koordinasi, dan untuk saat ini fokus awal kami adalah penyaluran bantuan ditujukan untuk civitas akademika UGM yang keluarganya sedang tertimpa musibah di wilayah bencana,” jelasnya. 

Sementara itu, data siswa terdampak telah diterima, dan tim relawan dari GER serta BEM fakultas kini melakukan pendataan rinci agar bantuan bisa tersalurkan tepat sasaran. “Intinya adalah kami bisa membantu mendampingi teman-teman mahasiswa yang keluarganya kena musibah untuk menguatkan mereka,” tambahnya. 

Melalui inisiatif ini, UGM menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pengabdian masyarakat dan tanggung jawab sosial, bukan hanya dalam bentuk bantuan fisik, tetapi juga perhatian terhadap aspek kesehatan mental korban bencana. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

X