KRJogja.com - Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak lama lagi bakal menyambut perayaan Dies Natalis universitas yang ke-76.
Berdiri pada 19 Desember 1949, UGM telah melahirkan insan-insan pilihan yang banyak berkontribusi bagi negara.
Bahkan, di antara jutaan alumni UGM, salah satunya telah menduduki kursi RI 1 pada diri Joko Widodo (Jokowi).
Praktis, gelaran Dies Natalis UGM senantiasa penuh perayaan yang punya kaitan erat dengan kondisi negara.
Tahun ini, UGM bakal menyambut Dies dengan menggelar pentas wayang setengah malam alias madya ratri.
Kegiatan ini bakal berlangsung pada Minggu (14/12) di Joglo Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) sejak pukul 18.00 WIB.
Setidaknya, terdapat enam dalang yang bakal unjuk kebolehan memainkan lakon penting nanti. Mereka berasal dari kalangan mahasiswa, alumni, serta tenaga kependidikan (tendik) UGM sendiri.
Pementasan wayang ini akan mengangkat lakon bertajuk Rajamala Ruwat. Lakon ini merupakan bagian dari kisah Pandawa saat mengasingkan diri di wilayah Wirata.
Tak sekadar menjalani hukuman dari Kurawa, tibanya Pandawa Lima ke Wirata ternyata juga memiliki misi istimewa.
Alkisah menyebutkan jika para pemimpin di Wirata kala itu merupakan orang-orang yang menyuburkan praktik KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme).
Setidaknya, terdapat tiga elite oligarki yang menguasai Wirata, yakni Kencaka, Rupakencaka, serta Rajamala.
Para dewa sengaja mengutus Pandawa ke Wirata untuk memberangus ketiganya sebelum menyambut Baratayuda dan kembali ke Hastinapura.
Sebelum pementasan berlangsung, acara akan bermula dengan beberapa sajian pembuka, seperti kirab, tari bedhaya UGM, serta umbul donga dan wilujengan.
Sedianya, acara bakal berlangsung hingga dini hari, tepatnya pukul 02.00 WIB. Bagi para pecinta ringgit purwa, acara ini tentu jangan sampai terlewat!
