KRjogja.com – MEDAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta bergerak cepat menyampaikan rasa duka dan keprihatinan atas bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera dan Aceh. Selain memberikan dukungan moril, rombongan juga menyalurkan bantuan masyarakat Yogyakarta secara langsung kepada para korban terdampak.
Rombongan Pemkot Yogyakarta terbagi menjadi dua tim. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memimpin langsung rombongan yang berangkat ke Medan pada pukul 09.30 WIB. Setibanya di Medan, rombongan langsung melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Di Langkat, Wali Kota Hasto Wardoyo bersama jajaran menyerahkan bantuan dari warga Yogyakarta sekaligus melakukan peninjauan lapangan untuk melihat secara langsung dampak banjir terhadap permukiman dan aktivitas masyarakat. Kunjungan tersebut menjadi bentuk empati sekaligus upaya memastikan bantuan tepat sasaran.
Usai dari Langkat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Di wilayah ini, Pemkot Yogyakarta kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan serta melakukan peninjauan kondisi warga pascabanjir.
Sementara itu, tim kedua menuju Sumatera Barat dipimpin Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yunianto Dwisutono. Rombongan ini bergerak menuju Kabupaten Tanah Datar untuk menyerahkan bantuan serta meninjau langsung lokasi terdampak bencana.
"Barusan saya dapat telpon dari Bupati Tanah Datar, Eka Putra SE MM, kalau rombongan Yogya sudah tiba dan bantuan warga Yogya sudah diterima, " ungkap Hasto saat transit di Medan.
Baca Juga: Walikota Hasto Tegaskan Dukungan, Tak Ingin PSIM Sampai Tergusur dari Wisma
Ka Baznas Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Ashari, mengungkapkan tingginya solidaritas dan empati masyarakat Yogyakarta terhadap para korban banjir di Sumatera dan Aceh. Menurutnya, bantuan yang disalurkan pada tahap awal difokuskan di tiga titik lokasi terdampak dengan total nilai mencapai Rp900 juta.
“Sejak posko bantuan dibuka, dukungan dari warga Kota Yogyakarta terus mengalir. Hingga Kamis (19/12/2025), dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp1,2 miliar,” ujar Syamsul Ashari.
Ia menambahkan, Baznas bersama Pemkot Yogyakarta akan kembali menyalurkan bantuan pada tahap berikutnya sesuai dengan kebutuhan di lapangan. “Tahap berikutnya akan ada penyaluran lagi, menyesuaikan kondisi dan kebutuhan para korban,” katanya.
Langkah Pemkot Yogyakarta dan Baznas ini diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas antardaerah dalam menghadapi bencana.(*)