Krjogja.com - YOGYA - Center for Sharia Finance and Digital Economy (Shafiec) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan agenda on boarding Investa Rangers. Program tersebut merupakan pengembangan talent pegiat literasi pasar modal syariah dari kalangan santri dan mahasiswa dalam melakukan literasi di lingkungan pesantren.
Agenda yang diselenggarakan secara luring, Selasa (04/07/2023) dihadiri oleh Kepala Unit Pengembangan Bisnis Syariah PT. Bursa Efek Indonesia Doddy Prasetya, Direktur Eksekutif Shafiec UNU Yogyakarta Danang Teguh Qoyyimi, Strategic Communication Manager Shafiec Intan Agisti. 10 peserta yang telah lolos seleksi untuk menjadi Investa Rangers dan siap melakukan rangkaian kegiatan Jelajah Investasi di pondok pesantren di DIY dan sekitarnya juga turut serta
"Agenda on boarding pada hari ini merupakan acara pelepasan peserta Investa Rangers untuk melakukan Jelajah Investasi, yaitu literasi pasar modal syariah di pesantren, komunitas mahasiswa, maupun di media sosial, yang akan diselenggarakan hingga bulan November mendatang. Investa Rangers bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal syariah, khususnya di lingkungan pesantren, jadi pesertanya santri pondok pesantren," ungkap Danang Teguh Qoyyimi, Direktur Eksekutif Shafiec UNU Yogyakarta.
[crosslink_1]
Para Investa Rangers menurut Danang Teguh juga telah dibekali dengan materi pengenalan pasar modal syariah, prinsip syariah di pasar modal, hingga public speaking dan presentation skills untuk menunjang kemampuan penyampaian. Ke depan UNU Yogyakarta menargetkan ada 10 pondok pesantren dan 1000 peserta yang terliterasi pasar modal syariah.
"Kami harap, Investa Rangers mampu menjadi pionir dalam membumikan pasar modal syariah dimanapun mereka berada. Kami juga berharap makin banyak elemen masyarakat yang semakin melek investasi syariah dan mampu mengelola keuangannya dengan lebih baik," imbuh Danang.
Sementara, Kepala Divisi Pasar Modal Syariah PT Bursa Efek Indonesia, Irwan Abdalloh, mengatakan bahwa program ini adalah permulaan bagi teman-teman Investa Rangers dalam menginklusifkan investasi di pasar modal syariah di lingkungan pondok pesantren. Ia berharap, ilmu yang didapat tak hanya diserap saja, namun bisa dibagikan kepada orang-orang terdekat agar lebih melek tentang investasi.
”Kami tahu persis bahwa ada pasar yang sangat terbuka lebar, ada publik yang memang belum paham dengan pasar modal syariah dan publik itu ada di pesantren. Investa Rangers ini menjadi partner dalam membantu kami untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi pasar modal syariah di pesantren. Harapannya adalah pesantren ini menjadi melek investasi syariah yang benar dan terhindar dari investasi bodong lainnya,” ungkap Irwan.
Seleksi kandidat Investa Rangers telah dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 28 Mei 2023 secara daring, dilanjutkan pengumuman 10 peserta lolos seleksi pada 1 Juni 2023. Selanjutnya, 10 peserta Investa Rangers mengikuti rangkaian bootcamp secara daring maupun luring dengan materi terkait pengenalan pasar modal syariah, kelas kepenulisan, manajemen media sosial, hingga materi terkait public speaking, yang diakhiri dengan assesmen akhir berupa presentasi terkait pasar modal syariah bagi tiap peserta.
Usai bootcamp, para peserta memulai rangkaian kegiatan bertajuk Jelajah Investasi yang diisi dengan berbagai kegiatan literasi pasar modal syariah di pondok pesantren, komunitas, perseorangan serta melalui media sosial masing-masing. (Fxh)