Krjogja.com - YOGYA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Dr (Hc) Hadi Tjahjanto SIP mengingatkan tentang target Indonesia Emas tahun 2045 yang harus dicapai bangsa. Target itu menyangkut kesiapan sumber daya manusia (SDM) memasuki era tersebut. Dimana banyak yang memprediksi Indonesia memasuki kejayaan dalam bidang ekonomi.
“Indonesia memiliki populasi yang sangat besar dengan didominasi kaum muda. Ini potensi SDM yang melimpah dari sabang sampai merauke,” ungkap Hadi Tjahjanto saat memberi sambutan dalam Wisuda Program Studi Diploma IV Pertanahan dan Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Tahun Akademik 2021/2022, Rabu (29/9).
Dalam kesempatan itu, Hadi mengharapkan mereka yang diwisuda menjadi bagian untuk pencapaian SDM yang dibutuhkan untuk target Indonesia Emas. Adapun jumlah mahasiswa yang diwisuda sebanyak 638 orang yang terdiri dari lulusan Program Studi Diploma IV Pertanahan tugas belajar ATR/BPN sebanyak 43 orang dan Program Studi Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 595 orang.
Hadi berpesan, untuk terus menggali ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapatkan dan ini bukan akhir dari proses belajar, namun justru merupakan awal dari proses
saudara. Belajar senyatanya adalah di dunia kerja.
Sedangkan Ketua STPN Dr Ir Senthot Sudirman MS mengemukakan, STPN selalu berusaha merespons ide dan gagasan Kementerian ATR/Kepala BPN terkait dengan single land administration system, One map policy, layanan online, serta dengan menindaklanjuti penelitian dengan policy brief. Kerja sama antara STPN dengan Pusat Pengembangan dan Standardisasi Kebijakan Agraria, Tata Ruang dan Pertanahan, pada dosen STPN saat ini tengah berupaya membantu menyelesaikan pekerjaan pengkajian kebijakan ATR/BPN. (Jon)