YOGYA, KRJogja.com - Gunungan terbuat dari bakpia dan hasil bumi, menjadi rebutan warga dan wisatawan saat peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Obelix Hills, Dusun Klumprit, Wukirharjo, Prambanan, Sleman, Rabu (17/8). Gunungan tersebut ludes dalam sekejap. Pada momentum pesta kemerdekaan kali ini, Obelix Hills sengaja mengemas dengan balutan tradisional yang mencerminkan kearifan lokal.
Selain gunungan, ditampilkan pula sederet lomba seru salah satunya fashion show busana tradisional. Jika biasanya peragaan busana diikuti oleh fotomodel cantik, kali ini pesertanya justru lintas usia. Ada simbah-simbah yang dengan percaya diri turut serta melenggak-lenggok di catwalk sembari membawa tenggok yang biasanya dipakai untuk membawa padi.
Monica Priyatno, Manager Obelix Hills, menyebut acara ini digelar menjelang sore agar masyarakat dan wisatawan yang berkunjung bisa sekaligus menyaksikan pemandangan matahari tenggelam. "Antara "Pukul 16.00-18.00 adalah waktu yang tepat berkunjung ke sini, luasan alam yang dimiliki membuat Obelix Hills berada di posisi yang tepat untuk menikmati sunset," ungkap Monica.
Ia juga memaparkan, acara bernuansa budaya kali ini menjadi salah satu terobosan yang dilakukan untuk menyambut kunjungan wisatawan saat momentum khusus di hari libur.
"Selain itu kami juga selalu hadir dengan konsep yang berbeda dengan taman wisata lain, murah tapi tidak murahan, sehingga orang bisa berwisata nyaman dengan pemandangan alam. Kami juga mengajak pengunjung menikmati suguhan harian yang membuat pengunjung tidak monoton menikmati itu-itu saja," urai Monica.
Sejak pertama kali ada, Obelix Hills juga telah memberi manfaat dan kesejahteraan warga sekitar. Disebutkan Monica, 90 persen tim adalah penduduk setempat. Pihaknya juga bekerja sama dengan Bumdes dalam hal pemberdayaan UMKM. Selain itu juga sering berkolaborasi dengan sanggar untuk menambah keseruan acara di Obelix, misal tarian-tarian dan acara-acara lain termasuk peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini. (Sal)