Heroe mengaku, rencana awal PTM dengan kapasitas 100 persen akan diselenggarakan penuh pada 7 Februari 2022. Akan tetapi rencana
tersebut harus ada penundaan karena skala pertumbuhan kasus Covid-19 secara umum ada peningkatan.
“Jadi mulai hari ini (kemarin) sudah kita putuskan bahwa PTM kembali menjadi 50 persen,†tandasnya.
Bahkan tidak hanya PTM, aturan pertemuan-pertemuan yang melibatkan warga di kampung atau wilayah dimungkinkan ada
perubahan strategi. Tidak menutup kemungkinan perlu adanya pembatasan seperti saat terjadi
lonjakan kasus pada gelombang kedua pertengahan tahun 2021 lalu. Hanya strategi baru tersebut
perlu dikoordinasikan secara ter￾padu dengan Pemda DIY.
Hal ini karena kabupaten dan kota di DIY merupakan kawasan aglomerasi sehingga kebijakan penanganannya harus seirama.
Terkait temuan varian Omicron tersebut, menurut Heroe merupakan warga yang hendak meneruskan perjalanan sehingga menjalani skrining dengan hasil positif. Setelah diteliti lebih jauh di laboratorium ternyata terkonfirmasi
varian Omicron