Setelah tidak lagi berdinas di kepolisian, bukan berarti Haka Astana benar-benar 'lepas' dari institusi yang telah mengangkat namanya. Agar hubungannya dengan relasi di kepolisian maupun di masyarakat tetap terjaga, Haka Astana memutuskan mendirikan Komunitas Ancuku. Tujuannya, tetap menjalin silaturahmi dengan berbagai pihak. Haka Astana sama sekali tidak berhitung soal untung-rugi secara materi, melainkan lebih mempertimbangkan keseimbangan jiwa dan raga. Haka Astana tidak ingin mengalami masa surut setelah purna tugas atau sering disebut dengan istilah post power sindrome.
Hingga kini Haka Astana tetap hidup bahagia dengan keluarga besarnya, sekaligus juga bahagia dengan rekan, sahabat, dan saudara yang bergabung di Komunitas Ancuku. Sesekali waktu jika kangen cucu, Haka Astana beserta istri ke luar kota, tempat anak-anaknya tinggal. Tetapi jika waktunya luang, satu hal yang dipikirkan adalah kudu bermain bulutangkis. Bagi Haka Astana, bermain bulutangkis merupakan sarana menjaga kesehatan dan kebugaran. Khusus untuk urusan bulutangkis, Haka Astana memiliki motto kalah menang sama saja, yang penting happy everyday. (Haryadi)