yogyakarta

Data Kesembuhan Pasien Positif Covid-19 Menggembirakan, Tetap Dibutuhkan Tiga Hal ini dari Penderita

Senin, 18 Mei 2020 | 09:52 WIB
Suasana rapid test massal klaster indogrosir (Mahar Prastiwi)

PASIEN positif Covid-19 masih ditemukan di DIY, namun dalam beberapa hari terakhir jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga cukup banyak. Karena itu, dibutuhkan tiga hal ini guna mempercepat kesembuhan pasien bahkan angkanya lebih banyak lagi :

Tidak Sepelekan Covid-19

Peningkatan jumlah pasien sembuh bisa terwujud jika masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19, termasuk dengan menjaga jarak (physical distancing), tidak berkerumun, memakai masker, rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat. Intinya tidak boleh mengganggap remeh atau menyepelekan Covid-19.

"Apabila dilihat dari beberapa kasus. Kasus Covid-19 di DIY secara klinis sedikit yang menunjukkan adanya pemberatan. Karena mayoritas kondisi pasien yang dirawat dalam keadaan ringan sampai sedang. Kondisi tersebut menyebabkan kesembuhan pasien lebih cepat. Meski secara klinis sudah sembuh, tetapi harus menunggu dua kali tes laboratorium dengan hasil negatif berturut-turut, baru dinyatakan sembuh dari Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY drg Pembajun Setyaningastutie MKes di Yogyakarta, Minggu (17/5).

Patuhi Protokol Kesehatan

Pembajun mengatakan, berdasarkan data yang ada, kebanyakan kasus positif yang ada di DIY adalah dari hasil tracing, sehingga banyak Orang Tanpa Gejala (OTG). Mungkin hal tersebut juga bisa menjadi faktor kecepatan kesembuhan.

Selain itu adanya strain virus, mempunyai pengaruh terhadap kesembuhan pasien. Misalnya pada kasus-kasus yang strain dari luar negeri, kesembuhannya lebih lama untuk mendapatkan hasil dua kali tes lab negatif.

"Untuk mencegah penyebaran Covid-19, saya tidak akan pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 tadi. Jika masyarakat bisa melaksanakan ketentuan itu dengan baik, penyebaran Covid bisa dicegah," tandasnya.

Kejujuran

Pembajun menyatakan, perubahan perilaku khususnya yang berkaitan dengan kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi masyarakat harus berperan aktif. Kepedulian sesama masyarakat, rasa saling menjaga satu dengan lainnya akan teruji pada masa pandemi Covid-19 ini.

"Kejujuran masyarakat (pasien) terhadap kondisi kesehatannya sangat penting. Karena tanpa ada kesadaran untuk bersikap jujur, bisa membawa kesengsaraan bagi orang lain yang mungkin memiliki anggota keluarga rentan. Bahkan bisa menjadikan bencana sosial bagi suatu wilayah," tambahnya.

8 Pasien Sembuh

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di DIY melaporkan, pada Minggu (17/5) terdapat delapan kasus sembuh, sehingga jumlah pasien sembuh menjadi 85 orang. Namun terdapat tambahan lima kasus positif baru yang semuanya merupakan Klaster Indogrosir dan tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal dunia.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB