YOGYA, KRJOGJA.com - Penjagaan ketat di perbatasan DIY terhadap kendaraan yang hendak masuk hanya berlaku untuk angkutan manusia saja. Logistik, ambulance, obat-obatan dan angkutan kebutuhan pokok tetap diperkenankan kelua-masuk wilayah DIY.
Wakil Ketua Sekretariat Gugus Penanganan Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana mengungkap timnya memastikan melakukan pengecekan ketat pada kendaraan pribadi yang hendak masuk ke wilayah DIY. Per hari ini, kendaraan angkutan umum sudah tak lagi beroperasi yang memastikan kedatangan pemudik hanya akan menggunakan kendaraan pribadi saja.
"Tim gabungan dari Dishub, TNI, Polri sudah melakukan operasi mengecek dari mana kedatangan, cek suhu kalau melebihi ketentuan 38 derajat Celcius akan diarahkan ke faskes terdekat. Kebetulan cek poin ini dipersiapkan dekat dengan puskesmas sekitar. Tapi kalau ada gejala lebih lanjut akan dilakukan arahan ke rumah sakit. Upaya ini dilakukan agar mereka tak membawa masuk virus ke DIY,†ungkapnya pada wartawan Jumat (24/4/2020).
Seluruh pintu masuk termasuk jalan alternatif akan mendapat pengawasan ketat. Kabupaten yang berbatasan langsung dengan akses jalan masuk sudah disiagakan dan akan melakukan pengecekan ketat pada kendaraan terutama dari zona merah.
“Untuk jalur alternatif akan dilaksanakan pengawasan oleh kabupaten/kota di mana jalur berada. Provinsi fokus pada 3 jalur besar dan kerjasama dengan kabupaten perbatasan. Intinya sekarang sudah ada oenghentian sarana transportasi, ini sudah secara sistem ada pembatasan orang melakukan mudik kecuali dengan kendaraan pribadi,†sambungnya.
Namun begitu, untuk angkutan barang, Biwara mengatakan bawasanya semua berjalan seperti biasa. Kendaraan angkutan logistik, medis, obat-obatan dan bahan pangan diperkenankan melintas seperti biasanya.
“Logistik, ambulance, obat-obatan dan kebutuhan pokok lainnya tidak dilarang. Tetap akan dicek namun diperbolehkan keluar masuk,†ungkapnya lagi.
Sebelumnya, Sekda Pemda DIY Kadarmanta Baskara Aji menyebut stok pangan di DIY sampai saat ini dalam posisi aman. Ketersediaan bahan pokok di Bulog DIY dikatakan bisa mencukupi kebutuhan hingga Lebaran nanti.
Ketersediaan stok kita untuk beras 18.615 ton, gula pasir 314 ton, minyak goreng 30.899 liter, tepung terigu 26 ton dan daging kerbau 4 ton.
"Kita juga mengalami surplus daging ayam sehingga sampai hari ini kita belum melihat kekurangan kebutuhan pokok. Kalau gula pasir langka maka kita tinggal minta Bulog sini aja, eh persediaanmu mana karena mereka bilang ada. Ini kalau (kebutuhan) regulernya sama seperti hari biasa, cukup sampai Lebaran,†tandas Baskara Aji. (Fxh)