yogyakarta

JPW Desak Polisi Usut Kericuhan di Stadion Mandala Krida

Selasa, 22 Oktober 2019 | 09:45 WIB

YOGYA,KRJOGJA.com - Peristiwa kericuhan di Studion Mandala Krida Yogyakarta saat laga pertandingan antara PSIM Yogya Vs Persis Solo menjadi perhatian publik saat ini. Termasuk Jogja Police Watch (JPW) ikut angkat bicara.

"Sangat menyayangkan dan mengecam keras atas peristiwa kericuhan di Stadion Mandala Krida pada Senin (21/10/19) kemarin," kata Kabid Humas JPW baharuddin Kamba kepada KRjogja.com. Selasa (22/101/9).

Menurutnya, kekecewaan penonton yang berakhir menjadi kericuhan malah banyak merugikan orang lain. Termasuk aparat kepolisian yang membantu mengamankan kegiatan selama pertandingan. "Ada beberapa barang milik dinas kepolisian yang dirusak bahkan dibakar. Itu jelas merugikan kepolisian," ucapnya.

BACA JUGA : 

Laga PSIM vs Persis Ricuh, Mobil Dibakar

Ricuh PSIM vs Persis, Fotografer Koran Lokal Dipukul Oknum Suporter

Selain mobil milik polisi yang dibakar dan dibalik juga menimpa seorang fotografer koran lokal Yogyakarta yang menjadi korban pemukulan atau penganiayaan saat mengabadikan evakuasi penonton, khususnya di lokasi Stadion Mandala Krida tersebut.

Tindakan intimidasi, penganiayaan hingga pemukulan secara rame-rame dialami fotografer Radar Jogja itu. Akibat pukulan tersebut membuat fotografer luka memar dan pusing.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB