yogyakarta

Mahasiswa UNY Ciptakan Kosmetik dari Krokot

Kamis, 1 Agustus 2019 | 07:42 WIB
Produk inovasi mahasiswi UNY

YOGYA,KRJOGJA.com - Sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menciptakan inovasi krim wajah baru menggunakan tanaman krokot. Mereka adalah Silviana Nugraheni dan Ranum Wanudya Yunas prodi kimia, Ratna Puji Rahayu prodi akuntansi dan Aulawi Nulad Utami prodi pendidikan ekonomi yang mengolah krokot menjadi krim wajah antiaging. 

Menurut Silviana, mereka mengolah ekstrak krokot menjadi krim wajah karena sifat-sifatnya yang tinggi gizi dan antioksidan. "Krokot diperkaya dengan berbagai kandungan seperti KCI, KSO4, KNO3, Nicotinic acid, tannin, saponin, vitamin A, B, C, 1-noradrenalin, noradrenalin, dopamine, dopa,” kata Silviana, Rabu (31/07/19).

Keunggulan produk ini adalah mengandung ekstrak tanaman krokot yang mengandung antioksidan sebagai penangkal radikal bebas sehingga kulit menjadi cerah dan ternutrisi, harga terjangkau, dan praktis. 

Dikatakan Silviana, antioksidan sebagai kandungan bermanfaat untuk tubuh manusia salah satunya peremajaan kulit, penangkal radikal bebas, pencegah kanker, mengurangi jerawat, meningkatkan kolagen, dan antiaging.

Ratna Puji Rahayu menambahkan, ketersediaan tanaman krokot di Indonesia cukup melimpah dan belum dimanfaatkan sebagai produk yang memiliki nilai jual tinggi. "Produk krim wajah dengan ekstrak krokot belum ada dipasaran, sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai produk khas karena berasal dari tanaman yang banyak terdapat di Indonesia” ungkapnya.

Sementara menurut, Ranum Wanudya Yunas menyebut cara pembuatan krim ini. Bahan yang dibutuhkan adalah etanol 90%, setil akohol, asam stearat, trietanolamin, gliserin, paraffin, adeps lanae, propil paraben, metil paraben, ekstrak krokot, akuades, masker, sarung tangan, alumunium foil dan kertas saring.

"Tahap pembuatannya pertama kali krokot dipilih, cuci bersih dan ditiriskan hingga kering lalu diblender. Rendam etanol selama 24 jam tutup dengan aluminium foil, dan didapat filtrat dan residu 1. Residu 1 kemudian disaring dan direndam etanol selama 24 jam dan ditutup aluminium foil," jelasnya. 

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB